Bagaimana Cara Mempelajari Kecerdasan Hewan?

Anjing dan Kucing (Foto: Pixabay)

Kita tentu akan berdecak kagum saat melihat kepandaian simpanse atau hewan lainnya dalam menggunakan benda-benda sederhana seperti potongan kayu dan batu saat mencari mangsa atau membuat sarang untuk tempat tinggalnya.

Akan tetapi, benarkah kemampuan hewan-hewan untuk menggunakan peralatan adalah tanda dari kecerdasan?

Jika iya, rayap yang mampu membuat terowongan berkapasitas besar dari bahan-bahan sederhana dan dilengkapi dengan sistem aliran udara yang membuatnya sejuk di siang hari serta hangat di malam hari, bisa dibilang lebih pandai dibanding para arsitek kita.

Hal itulah yang sedang ditelaah lebih lanjut oleh para peneliti.

Dikutip dari The Conversation, Ivo Jacobs, peneliti kognitif hewan di Lund University, menjelaskan bahwa untuk menemukan sebuah alat pengukur kecerdasan yang sama bagi dua spesies berbeda seperti ikan dan gajah sangatlah sulit.

Menurutnya, salah satu cara baru untuk mempelajari kecerdasan hewan adalah dengan mempelajari bagaimana fleksibilitas hewan tersebut dalam mencari solusi saat mereka dihadapkan dengan sebuah permasalahan.

Sebagai contoh, hewan yang biasanya menggunakan batu untuk membuka kulit kacang yang keras dihadapkan pada situasi tidak ada batu. Solusi yang mereka temukan bisa menjadi jawaban atas kecerdasan hewan itu sesungguhnya.

Tak hanya itu, para peneliti juga dapat membandingkan tingkat kecerdasan suatu hewan dengan menghitung tingkat inovasi dari spesies tersebut atau juga dengan bagaimana mereka beradaptasi pada sebuah tantangan baru.

Kini, para peneliti terus melanjutkan riset terhadap perilaku hewan. Setiap hari hewan-hewan tersebut kerap memberi kejutan dengan menujukkan kecerdasan mereka. Bahkan hal tersebut telah membuat seorang peneliti bertanya apakah kita cukup pintar untuk mengetahui seberapa pintar hewan?