Bahaya Selalu Pakai Softlens Saat Tidur: Infeksi Bakteri hingga Buta

5 Mei 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mata seorang pasien di klinik mata Vita Eye Clinic di North Carolina, terinfeksi bakteri Pseudomonas karena sering memakai lensa kontak saat tidur. Foto: Dok. Vita Eye Clinic
zoom-in-whitePerbesar
Mata seorang pasien di klinik mata Vita Eye Clinic di North Carolina, terinfeksi bakteri Pseudomonas karena sering memakai lensa kontak saat tidur. Foto: Dok. Vita Eye Clinic
ADVERTISEMENT
Seorang dokter mata di Amerika Serikat mempublikasi foto mata pasien perempuan yang terinfeksi bakteri hingga muncul kotoran warna kuning kehijauan di matanya, dan ini berpotensi mengakibatkan kebutaan. Setelah diperiksa, infeksi luka terjadi karena pasien selalu memakai lensa kontak atau softlens saat tidur.
ADVERTISEMENT
Foto ini dibagikan oleh dokter mata, Patrick Vollmer, di akun Facebook klinik mata Vita Eye Clinic di North Carolina. Foto yang dibagikan Vollmer memperlihatkan kondisi mata merah dan penuh dengan kotoran setelah terinfeksi selama 36 jam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan wanita yang tak disebut identitasnya ini, menderita infeksi luka yang diakibatkan oleh bakteri pseudomonas. Vollmer merekomendasi agar segera diobati lantaran infeksi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Bakteri ini menggerrogoti kornea mata pasien dalam beberapa hari dan meninggalkan jaringan mati di sana.
"Pseudomonas (bakteri) merupakan penyebab penting morbiditas okular dan karakteristik ini dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen. Ini akan menjadi kasus ke-4 pseudomonas yang telah saya tangani di klinik saya," tulis Vollmer, dikutip dari akun Facebook Vita Eye Clinic.
ADVERTISEMENT
Untuk mengobatinya, dokter memberi obat tetes antibiotik yang harus diberikan sepanjang waktu. Walau sudah membaik, Vollmer tidak yakin pasien bisa mempertahankan penglihatannya secara sempurna.
Lensa kontak mata Foto: Pixabay
Vollmer dan para hali kesehatan mata selalu mengimbau publik agar tidak memakai lensa kontak ketika tidur, sekalipun lensa kontak itu disebut "lembut," karena ini bukan sesuatu yang aman untuk mata.
"Saya tidak pernah merekomendasikan tidur menggunakan lensa kontak yang 'lembut' dengan merek apapun. Risikonya pasti akan selalu lebih besar ketimbang keuntungannya," tulis Vollmer.
Menurut asosiasi dokter mata di AS, American Academy of Ophthalmology, memakai softlens saat tidur meningkatkan risiko enam sampai delapan kali terinfeksi bakteri. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk melepasnya dibandingkan risiko kerusakan panjang yang mungkin dialami jika tak melepasnya saat tidur.
ADVERTISEMENT
Lembaga kesehatan masyarakat di AS, Center for Disease Control and Prevention (CDC), meminta publik untuk berhenti memakai lensa kontak jika mereka mengalami gejala seperti mata merah, nyeri di dalam atau sekitar mata, mengalami penglihatan kabur secara tiba-tiba, menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, mata berair, hingga keluar cairan.
"Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga, dan teman-teman, untuk menyadari akibat dari penyalahgunaan lensa kontak," katanya.