Batuk Terlalu Keras, Tulang Rusuk Wanita Ini Patah

18 Januari 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi batuk (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi batuk (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Batuk terlalu keras ternyata bisa membawa dampak buruk bagi tubuhmu. Seorang wanita di Massachusetts, Amerika Serikat, merasakan dampaknya, setelah tulang rusuknya patah gara-gara batuk terlalu keras.
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science, wanita berusia 66 tahun itu pergi ke dokter karena batuk keringnya tidak sembuh selama dua minggu, serta rasa sakit di badan sebelah kanannya. Awalnya dokter mengira ia menderita infeksi virus pernapasan (seperti misalnya demam atau flu), tapi gejala tersebut tidak reda setelah lima hari.
Sampai akhirnya, dokter melihat adanya memar di antara rusuk dan pinggulnya. Wanita itu merasakan sakit ketika memar tersebut disentuh dokter.
Hasil pemeriksaan CT scan di bagian dada dan perut menunjukkan kalau ia mengalami patah tulang rusuk di tulang ke sembilan sebelah kanan.
Tulang rusuk yang patah akibat batuk keras. (Foto: The New England Journal of Medicine)
zoom-in-whitePerbesar
Tulang rusuk yang patah akibat batuk keras. (Foto: The New England Journal of Medicine)
Dokter juga melakukan pemeriksaan pada hidung dan tenggorokannya, dan menemukan wanita ini positif terjangkit batuk rejan. Batuk ini disebabkan oleh bakteri bernama Bordetella pertussis, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
ADVERTISEMENT
Batuk ini memiliki gejala awal seperti flu biasa dengan demam ringan. Dalam waktu satu sampai dua minggu, penderita akan batuk parah hingga paru-parunya tidak berisi udara lagi. Batuk bertubi-tubi dengan diakhiri suara lengkingan ini membuat penderita sulit bernapas.
Menurut CDC, sekitar 4 persen penderita batuk rejan dewasa bisa batuk sangat keras hingga mematahkan tulang rusuknya. Hal tersebut terjadi pada wanita malang ini.
Untuk mengobati batuknya, wanita tersebut diberi antibiotik. Operasi juga diperlukan untuk memperbaiki tulangnya yang patah.
Batuk rejan bisa dihindari dengan vaksin khusus. Penyakit ini sangat berbahaya terutama bila di derita oleh balita. Pada orang dewasa, batuk rejan bisa disertai dengan komplikasi yang membuat penyakit ini semakin berbahaya.