Bayi Elang Jawa si ‘Burung Garuda’ Ditemukan di Gunung Gede Pangrango

23 April 2019 16:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi elang jawa di Gunung Gede Pangrango. Foto: Mukti (Kader Konservasi TNGGP)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi elang jawa di Gunung Gede Pangrango. Foto: Mukti (Kader Konservasi TNGGP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim monitoring Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menemukan sarang burung elang jawa di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Di sarang tersebut ada seekor induk elang jawa beserta seekor anaknya yang masih bayi.
ADVERTISEMENT
Elang jawa adalah salah satu satwa kebanggaan Indonesia. Bahkan, hewan ini diidentikkan dengan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu burung Garuda yang dikenal dalam mitologi kuno Indonesia. Sebab, di dunia nyata saat ini, hewan yang memiliki ciri-ciri paling mirip dengan burung Garuda adalah elang jawa.
Tim pertama kali menemukan sarang burung tersebut pada 13 April 2019, dan terakhir memantaunya lagi pada 18 April 2019. Diperkirakan anak burung elang jawa yang ditemukan itu telah berusia 1 hingga 2 minggu. “Alhamdulilah, sarang baru termasuk anaknya berhasil terpantau,” ujar Mukti, salah satu anggota tim, sebagaimana dilansir situs TNGGP.
Sejauh ini, tim masih melakukan pemantauan terhadap anak elang jawa tersebut. Namun, mereka memutuskan untuk mengamatinya dari jarak yang tidak terlalu dekat. Hal ini bertujuan agar aktivitas elang jawa tidak terganggu dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Elang jawa merupakan hewan endemik Pulau Jawa. Hewan ini kini masuk dalam daftar satwa yang terancam punah berdasarkan catatan International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List. Berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 tahun 2018, elang jawa telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi di Indonesia.
Kini, tim TNGGP memasukan burung elang jawa ke dalam satwa prioritas, mengingat populasinya yang semakin menipis. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah populasi elang jawa khususnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Menurut Wahju Rudianto, Kepala Balai Besar TNGGP, keberadaan elang jawa bersama jenis satwa lainnya merupakan salah satu nilai penting. Keberadaan mereka menjadi salah satu alasan kenapa kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango perlu dijaga dan dipertahankan sebagai hutan konservasi.
ADVERTISEMENT
Adanya anak elang jawa juga sebagai indikator kesehatan ekosistem di wilayah tersebut. Maka dari itu, diperlukan banyak pihak untuk melestarikannya.