Bayi Kuskus Langka asal Sulawesi Lahir di Kebun Binatang Polandia

8 Juni 2018 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seekor kuskus beruang sulawesi atau yang dikenal juga dengan nama latin Ailurops ursinus, telah melahirkan seekor bayi di Kebun Binatang Wroclaw, yang berlokasi di sebelah tenggara Polandia.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, kuskus beruang sulawesi adalah hewan asli Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Sulawesi. Menurut laporan petugas kebun binatang, kehadiran bayi kuskus beruang itu baru diketahui setelah mereka melihat kantung perut si induk bergerak sendiri.
"Sepertinya telah lahir beberapa minggu lalu, atau mungkin beberapa bulan. Kita baru menyadarinya setelah melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam kantung perut kuskus betina, dan kemudian tiba-tiba keluar ekor," ujar Radoslaw Ratajszczak, Direktur Wroclaw Zoo, seperti dilansir AFP.
"Ini adalah pertama kalinya spesies ini melahirkan di dalam penangkaran," tambahnya.
Menurut Ratajszczak, bayi dari kuskus beruang sulawesi itu memiliki ukuran sebesar kacang saat lahir. Ia menambahkan bahwa sekarang si bayi kuskus sering keluar dari kantung ibunya.
ADVERTISEMENT
Namun hingga kini petugas kebun binatang belum mendapatkan kesempatan untuk mempelajari hewan itu lebih mendetail. Bahkan mereka masih belum menamai si bayi.
"Kita belum menamainya, karena kita belum mengetahui jenis kelaminnya," kata Ratajszczak.
Induk dan bayi kuskus beruang sulawesi. (Foto: Wroclaw Zoo/AFP)
Hewan terancam punah
Kuskus beruang sulawesi adalah hewan mungil mirip koala yang sayangnya berada dalam daftar hewan terancam punah IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Menurut Ratajszczak, tidak banyak yang diketahui mengenai spesies langka ini. "Karena spesies ini tidak pernah dipelajari di alam liar, kita tidak mengetahui kebiasaan reproduksi ataupun jumlahnya di alam liar," jelas Ratajszczak.
Menurut Ratajszczak, tidak banyak yang diketahui mengenai spesies langka ini."Karena spesies ini tidak pernah dipelajari di alam liar, kita tidak mengetahui kebiasaan reproduksi ataupun jumlahnya di alam liar," jelas Ratajszczak.
ADVERTISEMENT
Meski termasuk dalam daftar hewan langka, keberadaan kuskus beruang sulawesi malah semakin terancam karena ulah para pemburu hewan. Kuskus ikut diburu karena dianggap mudah untuk diburu dan juga disukai oleh warga lokal untuk dimakan.
Saat ini, ada enam kuskus beruang sulawesi yang tersebar di di Eropa, tiga di Wroclaw Zoo, sepasang jantan dan betina di Usti nad Labem Zoo di Republik Ceko, serta satu di sebuah kebun binatang di Belgia.