Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Periksa Tekanan Darah

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Hasil akurat yang didapatkan saat melakukan pemeriksaan tekanan darah sangatlah penting sebagai acuan kesehatan tubuh.

Tekanan darah yang terlalu tinggi merupakan pemicu dari penyakit-penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung. Sementara tekanan darah terlalu rendah juga merupakan tanda adanya penyakit seperti ketidakseimbangan hormon, penyakit saraf, ataupun anemia.

Karena itu, untuk memastikan hasil pemeriksaan tekanan darah dapat dipercaya, maka pasien harus melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan pemeriksaan darah di klinik ataupun di rumah sakit.

“Yang pertama tidak ada kekhawatiran, tidak ada rasa sakit,” kata dr. Tunggul D. Situmorang, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit PGI Cikini, dalam konferensi pers May Measurement Month di Jakarta, Selasa (7/8).

Selanjutnya, setidaknya 30 menit sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah, kamu juga tidak diperkenankan untuk minum kopi, merokok, atau minum alkohol dan minuman berenergi. Hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuat hasil pemeriksaan tekanan darahmu naik sekitar 8 hingga 10 per 7 hingga 8 mmHg (tekanan sistole per diastole).

“Kemudian tidak memakai obat-obatan. Obat-obat flu dan seterusnya,” tambah Tunggul. Ia juga menganjurkan, pastikan dirimu tidak sedang menahan buang air kecil ataupun buang air besar. Karena menahan buang air dapat meningkatkan tekanan darahmu saat diperiksa hingga 27/22 mmHg.

Sebelum pemeriksaan tekanan darah, Tunggul juga menyarankan agar pasien sebaiknya beristirahat lebih dulu selama lima menit dan tidak melakukan kegiatan fisik. Melakukan kegiatan fisik sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah dapat menurunkan hasil pemeriksaan tekanan darah antara 5 hingga 11 per 4 hingga 8 mmHg.

Pengecekan tekanan darah (Foto: Wikimedia Commons)

Dan saat melakukan pemeriksaan, pastikan juga dirimu dalam keadaan tenang. Tunggul menganjurkan, pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan saat pasien dalam keadaan duduk dan kaki menyentuh tanah.

Selain itu, jangan silangkan kaki saat pemeriksaan dilakukan dan juga jangan berbicara. Sebab, berbicara juga dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan tekanan darahmu dengan meningkatkan hasil pemeriksaan hingga 17/13 mmHg.