Begini Cara Astronaut Berjalan di Luar Angkasa

4 Desember 2017 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut Lakukan Spacewalk (Foto: Twitter/@AstroKomrade)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut Lakukan Spacewalk (Foto: Twitter/@AstroKomrade)
ADVERTISEMENT
Akhir bulan lalu astronaut NASA Randolph “Komrade” Bresnik membagikan potongan rekaman video luar biasa yang memperlihatkan kondisi terkini luar angkasa di akun Twitter, Instagram, dan Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu video yang diunggah di Twitter-nya, Bresnik membubuhkan tulisan, “Tahukah kamu bahwa kami menggunakan tangan kami untuk bermanuver di sekitar @Space_Station selama #spacewalks kami? @Astro_Wheels menyebutnya ‘balet ujung-ujung jari’!”
Ya, dalam video itu Bresnik memang tampak sedang melakukan spacewalk yang artinya kurang lebih adalah berjalan di luar angkasa. Tapi apakah astronaut yang melakukan spacewalk benar-benar “berjalan” di luar angkasa? Bukankah di luar angkasa hampir tidak ada gravitasi?
Definisi dan Sejarah Spacewalk
Menurut definisinya, spacewalk adalah kegiatan yang dilakukan oleh astronaut atau kosmonaut di luar pesawat ruang angkasa ataupun stasiun luar angkasa saat mereka sedang berada luar atmosfer Bumi. Alih-alih “berjalan”, pada saat-saat seperti itu mereka lebih didorong untuk berani “berenang” di wilayah yang memiliki gravitasi kecil tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, setiap kali para astronaut sedang berada di luar pesawat atau stasiun di luar angkasa, sudah bisa dikatakan mereka sedang melakukan spacewalk. Kegiatan spacewalk ini biasa juga disebut sebagai aktivitas ekstravistik (EVA/extravehicular activity).
Orang yang pertama kali melakukan spacewalk adalah Alexei Leonov. Kosmonaut Rusia itu melakukannya pada 18 Maret 1965 selama 10 menit.
Untuk astronaut Amerika Serikat, yang pertama kali melakukan spacewalk adalah Ed White. Ia melakukannya pada 3 Juni 1965 selama 23 menit.
Astronaut Melakukan Spacewalk (Foto: Twitter/@AstroKomrade)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut Melakukan Spacewalk (Foto: Twitter/@AstroKomrade)
Mengapa Melakukan Spacewalk?
Saat ini para astronaut dapat melakukan spacewalk selama lima hingga delapan jam. Ada banyak macam pekerjaan yang perlu dilakukan oleh para astornaut di alam bebas luar angkasa sehingga mereka harus melakukan spacewalk.
ADVERTISEMENT
Beberapa kegiatan perlu dilakukan saat spacewalk adalah sejumlah eksperimen sains untuk mengetahui bagaimana kondisi alam bebas di luar angkasa dapat memengaruhi beberapa hal.
Selain itu, dengan melakukan spacewalk para astronaut juga dapat melakukan pengujian terhadap beberapa peralatan baru. Mereka juga bisa memperbaiki pesawat luar angkasa dan satelit di luar angkasa.
Dengan melakukannya spacewalk, para astronaut dapat memperbaiki benda-benda itu di luar angkasa ketimbang membawanya pulang dan memperbaiknya di Bumi.
Astronaut NASA. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA. (Foto: NASA)
Cara Melakukan Spacewalk
Saat para astronaut melakukan spacewalk, mereka memakai kostum khusus yang bisa membuat mereka tetap aman selama berada di alam bebas luar angkasa. Di dalam kostum khusus itu terdapat oksigen yang diperlukan mereka untuk bernapas. Selain itu ada pula air untuk kebutuhan minum mereka.
ADVERTISEMENT
Astronaut keluar dari pesawat luar angkasa atau stasiun luar angkasa melalui pintu khusus yang disebut airlock. Airlock ini memiliki dua pintu. Saat para astronaut itu berada di dalam pesawat luar angkasa, airlock tersebut bersifat kedap udara sehingga tidak ada ada udara yang bisa keluar.
Ketika para astronaut sudah siap untuk melalukan spacewalk, mereka kemudian melewati salah satu pintu dari airlock tersebut. Secara otomatis airlock itu akan mengunci secara ketat ruangan di antara dua pintu itu.
Para astronaut kemudian bisa melewati pintu kedua dengan aman dan udara tetap tak akan keluar dari pesawat atau stasiun luar angkasa itu. Begitu selesai melakukan spacewalk, para astronaut pun akan masuk kembali ke pesawat atau stasiun luar angkasa mereka melalui airlock tersebut.
ADVERTISEMENT
Agar Tetap Aman Melakukan Spacewalk
Agar tetap aman dalam melakukan spacewalk, para astronaut biasanya menggunakan tali pengaman untuk membuat mereka tetap dekat dengan pesawat luar angkasa mereka. Satu ujung tali penambat itu diikat ke tubuh tubuh mereka, sedangkan ujung lainnya diikat pada bagian pesawat luar angkasa .
Selain untuk mengikat tubuh mereka, tali pangaman juga digunakan untuk mengikat peralatan-peralatan yang mereka bawa agar tidak hanyut di luar angkasa. Dengan tali pengaman itu, astronaut dan peralatannya dapat tetap aman mengambang di luar angkasa.
Peralatan lainnya yang bisa digunakan oleh para astronaut saat melakukan spacewalk adalah Simplified Aid for EVA Rescue (SAFER). SAFER adalah sejenis tas punggung yang terdapat mesin pendorong jet kecil yang dapat memudahkan mereka bergerak di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Apabila seorang astronaut terlepas dari tali pengaman dan kemudian hanyut di luar angkasa, ia dapat menggunakan SAFER tersebut untuk bergerak kembali ke pesawat luar angkasanya.
Latihan Spacewalk di Bumi
Salah satu cara yang dilakukan oleh para astronaut untuk melakukan spacewalk adalah dengan berenang. Para astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA biasa berlatih renang di Neutral Buoyancy Laboratory, sebuah kolam raksasa yang menampung 6,2 juta galon air yang terletak di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Mereka berlatih berenang di bawah air kolam besar tersebut selama tujuh jam untuk setiap satu jam spacewalk yang akan mereka lakukan.
Selain berenang, cara lainnya adalah dengan menggunakan virtual reality. Cara ini adalah seperti bermain video game.
ADVERTISEMENT
Para astronaut dilatih memakai helm dengan layar video di dalamnya. Video itu kemudian akan menampilkan seolah-olah mereka sedang berada di luar angkasa. Setiap gerakan yang mereka juga akan terlihat di dalam video tersebut.