Begini Wujud Sarung Tinju dari Masa Romawi Kuno

Benda kulit diduga sarung tinju di masa Romawi. (Foto: The Vindolanda Trust)

Sebuah benda yang tidak biasa ditemukan di sebuah benteng Romawi, Vindolanda, di bagian utara Inggris.

Dua buah sarung tinju ditemukan di dalam situs tersebut musim panas lalu. Sebelum temuan langka ini belum ada peneliti yang secara spesifik mempelajari sarung tinju zaman Romawi

Sarung tangan berusia 2.000 tahun ini tidak berbentuk seperti sarung tangan tinju yang kita bayangkan. Bentuknya hanya berupa tali dari kulit, dan para arkeolog harus menghabiskan waktu berbulan-bulan berkonsultasi dengan peneliti lainnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka temukan.

Benda kulit diduga sarung tinju di masa Romawi. (Foto: The Vindolanda Trust)

"Kami tidak tahu itu apa ketika pertama kali kami menemukannya," kata Andrew Birley, kepala ekskavasi di The Vindolanda Trust, kepada Newsweek.

Birley mengatakan, timnya merasa kebingungan sampai akhirnya mereka melihat lekukan bekas kepalan tangan.

Kedua sarung tangan tersebut bukan satu pasang, dan mungkin digunakan oleh dua orang untuk latihan sebelum bertarung.

Arkeolog menduga bahwa sarung tangan yang lebih besar sebenarnya tidak bisa digunakan. Sebuah tambalan berbentuk lingkaran menutupi robekan di sarung tangan itu, menunjukkan kalau pemiliknya lah yang menambal robekan tersebut agar bisa dipakai lebih lama.

Benteng Vindolanda di Inggris. (Foto: @VindolandaTrust via Twitter)

"Kalau kamu menemukan sesuatu yang telah dipakai orang lain, mereka akan meninggalkan jejak tangannya. Ini benar-benar menunjukkan kalau benda tersebut milik manusia,” kata Birley. "Hal ini dapat membantu kami untuk membuka jendela kebudayaan dan pada alam. Inilah mengapa hal ini istimewa."

Sarung tangan tersebut menceritakan detail mengenai sejarah tinju pada era Kerajaan Romawi. Sarung tinju berbeda dari sarung gladiator, karena mereka tidak saling membunuh.

Sarung tangan ini mungkin digunakan untuk olahraga yang juga menjadi sumber hiburan dan berjudi, demikian menurut Birley. Tinju zaman modern memiliki hubungan dengan tinju masa lalu 2.000 tahun yang lalu.

Benteng tempat sarung tangan tinju tersebut ditemukan juga menyimpan artefak lainnya, termasuk pedang, alat berkuda, papan untuk menulis, sepatu kulit, sisir, dan dadu.

Benda-benda tersebut berasal dari tahun 120 Masehi ketika Raja Hadrian memerintah dan Kerajaan Romawi dalam kekacauan. Tentara Romawi dipaksa untuk meninggalkan benteng beserta benda-benda di dalamnya. Sementara benda seperti pedang yang utuh tidak ditemukan karena pedang mungkin dibawa oleh pemiliknya.

Pertandingan tinju, McGregor vs Mayweather. (Foto: REUTERS/Steve Marcus)

Birley berharap penemuan potongan kulit lain yang berhubungan dengan Kerajaan Romawi bisa memiiliki hubungan dengan sejarah tinju. "Saya dan tim ekskavasi di sini mengharapkan hal tersebut."