Berhenti Main Ponsel di Kamar Tidur Bisa Tingkatkan Kebahagiaan

12 April 2018 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret penggunaan ponsel pintar di keluarga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Potret penggunaan ponsel pintar di keluarga (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebuah hasil studi yang dipublikasikan di Computers in Human Behaviour menunjukkan efek dari berhenti main ponsel ketika berada di kamar tidur.
ADVERTISEMENT
Nicola Hughes, peneliti dari University of East London yang menjadi pemimpin riset ini, melakukan studi tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri selama berinteraksi dengan ponsel.
“Saya memakai iPhone pertama saya sekitar 4 tahun yang lalu. Sebelumnya saya memakai Blackberry, nyaris tidak terhubung ke internet dan tidak begitu cocok untuk mengakses aplikasi, website, dan lainnya. Saya hanya memakai Blackberry ini untuk telepon, SMS, dan email sesekali. Saya melihat orang lain menghabiskan banyak waktu dengan ponsel mereka, tetapi saya tidak mengerti kenapa,” kata Hughes, dikutip dari PsyPost.
Hughes menceritakan bagaimana hidupnya kemudian berubah setelah menggunakan iPhone. Ia kemudian bisa mengakses berbagai aplikasi dan internet. Ponselnya itu dengan cepat telah menjadi bagian hidupnya yang tidak bisa terpisahkan.
ADVERTISEMENT
"Pada akhirnya, saya membaca sebuah artikel yang menceritakan si penulisnya mulai mengisi baterai ponselnya di ruang duduk di malam hari sehingga kamar tidurnya bebas dari gangguan teknologi itu," jelas Hughes.
Dari sinilah Hughes mendapatkan ide untuk melihat dan menguji efek dari tidak membawa ponsel ke kamar tidur. Dalam studi ini, ada 95 orang relawan yang berpartisipasi. Sebanyak 49 di antaranya tidak boleh menggunakan ponsel di kamar selama seminggu, sementara 46 lainnya menggunakan ponsel seperti biasa.
Relawan yang tidak menggunakan ponsel di kamar tidur selama seminggu menunjukkan peningkatan kebahagian, serta mendapat nilai yang lebih rendah dalam tes kecanduan ponsel. Sebanyak 74,5 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka ingin melanjutkan kebiasaan untuk tidak menggunakan ponsel di kamar tidur.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan peserta ini mengatakan, setelah meninggalkan ponsel mereka, mereka merasa tidur mereka lebih baik, kecemasan berkurang, hubungan dengan pasangan lebih baik, dan mereka tidak banyak membuang-buang waktu.
“Penting untuk mengakui bahwa penggunaan ponsel pintar atau gawai dan internet, penggunaan media sosial, dan sebagainya juga membawa dampak positif bagi banyak orang. (Namun) kami tidak mengatakan ponsel itu 'buruk' atau kita perlu menyingkirkan teknologi,” terang Hughes.
Tidur yang cukup bikin bahagia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur yang cukup bikin bahagia (Foto: Thinkstock)
Hughes menjelaskan, tidak membawa ponsel ke kamar tidur memang merupakan ide yang menarik bagi banyak orang, tetapi sulit untuk diterapkan karena masih banyak orang yang merasa gelisah kalau tidak mengintip ponsel mereka di malam hari.
“Sering kali, mereka tertarik dengan ide ini, tapi ketika tahu berapa lama mereka harus melakukan hal ini, mereka jadi cemas. Dan mereka mengatakan tidak yakin akan bisa melakukannya atau justru membenci ide ini."
ADVERTISEMENT
Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, Hughes mengatakan penelitian ini telah menunjukkan betapa ponsel telah menjadi objek ketergantungan banyak orang sehingga mereka sulit untuk dipisahkan dari ponsel mereka.