BNPB soal Usulan Mamuju Jadi Alternatif Ibu Kota: Itu Rawan Bencana

Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat Konferensi pers penanggulangan bencana BNPB di Gedung BNPB, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pernah merekomendasikan tiga kota di Sulawesi, yakni Mamuju, Parepare, dan Makassar sebagai lokasi strategis ibu kota pada Senin (29/4) lalu. Khusus Mamuju, usul pemindahan ibu kota di lokasi tersebut tidak disarankan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menilai, wilayah Mamuju adalah lokasi yang tidak aman sebagai ibu kota. Secara aspek geografis, kata Sutopo, wilayah di kota ini rawan bencana karena ia dikelilingi banyak sekali sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi.

"Tentu kalau kita melihat geologis tatanannya. Jika terjadi gempa di sana, pasti akan dapat merusak wilayah Mamuju," ungkapnya saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/4).

Sejumlah rumah warga terendam banjir di Tarailu, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (30/04/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Selain gempa, Mamuju juga disebut rawan banjir dan longsor. Menariknya, kota di Sulawesi Barat ini ternyata aman dari bencana tsunami dan erupsi gunung berapi.

"Tetapi rawan dari banjir, rawan dari longsor, dan rawan dari banjir bandang. Pengalaman Maret 2018 lalu terjadi banjir yang cukup besar ribuan masyarakat terdampak, Artinya daerah tersebut tidak aman," tambah Sutopo.

BNPB sendiri punya rekomendasi lokasi soal pemindahan ibu kota. Lembaga ini mengungkap tiga lokasi strategis yang layak untuk jadi provinsi daerah khusus ibu kota, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ketiga daerah di Kalimantan ini, kata Sutopo, minim dengan risiko bencana sehingga sesuai dengan kriteria ibu kota yang diharapkan. Ketiganya minim risiko gempa bumi, banjir di musim penghujan, erupsi gunung berapi, hingga erosi.

"Tiga wilayah ini memang yang paling aman dan memang minim bencana," kata Sutopo.

Saat ini rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota masih perlu dikaji lebih dalam oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selain perlu mengkaji persoalan letak lokasi, Bappenas juga perlu mengestimasi secara lebih rinci biaya yang harus digelontorkan untuk proses pemindahan ibu kota ini karena harus membangun banyak infrastruktur baru.