Bukan Hanya Bunglon, Udang Juga Bisa Mengubah Warna Tubuhnya

Hippolyte varians atau udang bunglon Foto: Journal Nature

Di alam liar, beberapa hewan telah berevolusi, salah satunya dengan mengembangkan kemampuan untuk mengubah warna agar tidak terlihat predator. Yang mungkin sudah banyak orang tahu, kemampuan kamuflase seperti ini lazim dimiliki oleh seekor bunglon. Namun bukan hanya bunglong yang bisa berubah warna, ternyata udang juga mampu melakukan hal tersebut.

Udang yang bisa berubah warna ini adalah udang bunglon yang memiliki nama ilmiah Hippolyte varians. Udang jenis ini dapat ditemukan di kolam dan selokan di perairan pantai Eropa Utara. Udang bunglon memiliki ukuran panjang sekitar 2,5 sentimeter. Mereka memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah, cokelat, hijau, hingga hampir transparan dengan bercak merah atau kuning di tubuhnya.

Sekelompok ilmuwan dari University of Exeter di Inggris dan Federal University of ABC di Brasil telah melakukan penelitian terhadap udang bunglon. Mereka mengungkap adanya detail baru yang menarik ihwal kemampuan kamuflase yang dilakukan hewan ini. Laporan hasil riset mereka telah diterbitkan dalam jurnal Nature pada 21 Juni 2019.

Perubahan warna udang bunglon dari hari ke hari. Foto: Journal Nature

Tidak seperti bunglon atau cumi-cumi, menurut para peneliti, udang bunglon tidak dapat langsung berubah warna. Rona tubuh mereka berubah perlahan karena beradaptasi dari waktu ke waktu terhadap rumput laut di lingkungannya, yang berubah warna seiring bergantinya musim.

“Studi kami menunjukkan bahwa udang ini memperlihatkan tingkat kamuflase yang mengesankan pada rumput laut tempat mereka tinggal,” ujar Sam Green dari University of Exeter, salah satu peneliti dalam riset ini, seperti dikutip dari Newsweek.

“Kami mengukur kamuflase udang bunglon ini dan merekam perubahan warna (tubuhnya) di laboratorium, dan menemukan udang ini dapat meningkatkan kamuflase terhadap latar belakang baru mereka dalam beberapa minggu,” ungkap Green. “Rumput laut yang berubah warna seiring bergantinya musim di kolam batu Inggris, memungkinkan kemampuan udang untuk menjaga kamuflase sepanjang tahun.”

Selain itu, hasil riset ini juga menunjukkan bagaimana udang secara berkelanjutan telah beradaptasi dengan lingkungannya yang terus berubah. Mereka cenderung lebih memilih untuk diam di dekat rumput laut yang terlihat paling mirip dengan penampilannya.