Burung Beo Biru di Film ‘Rio’ Dinyatakan Telah Punah

Burung Spix's Macaw. (Foto: Daderot via Wikimedia Commons)

Bagi yang pernah menonton film animasi Rio, pasti tidak asing dengan sosok tokoh utamanya, yakni Blu. Dalam film, Blu digambarkan sebagai sosok burung berwarna biru cerah.

Film Rio menjadi terkenal karena menggunakan burung-burung eksotik dari Amerika Selatan seperti Blu sebagai tokohnya.

Sayangnya, popularitas dari Blu dalam film Rio tidak membantu spesies Blu di kehidupan nyata untuk bertahan hidup. Spesies asli Blu, Spix’s Macaw, kini dinyatakan telah punah di alam. Status ini didapat berdasarkan studi yang dilakukan oleh BirdLife International yang dipublikasikan di jurnal Biological Conservation pada 2018 ini.

Untuk mengkonfirmasi status terbaru dari Spix’s Macaw, peneliti dari BirdLIfe melakukan studi selama delapan tahun dengan menggunakan metode statistika untuk mengetahui apakah Spix’s Macaw dan 50 spesies yang sudah sangat terancam punah lainnya masih bertahan atau sudah benar-benar punah.

Studi tersebut mengkonfirmasi bahwa delapan dari 51 spesies burung yang diteliti itu ternyata sudah punah atau kemungkinan besar sudah punah. Salah satu spesies yang dinyatakan telah punah tersebut adalah Spix’s Macaw.

Hilangnya burung-burung asal Amerika Selatan, terutama dari Brasil yang merupakan tempat asal Spix’s Macaw, diduga kuat berkaitan dengan terus berkurangnya habitat hutan tempat tinggal mereka.

“Hasil penelitian kami mengkonfirmasi bahwa ada gelombang kepunahan yang terus tumbuh di seluruh benua di dunia, terutama yang disebabkan oleh hilangnya habitat akibat perubahan lahan untuk pertanian dan penebangan yang tidak berkelanjutan,” kata Dr Stuart Butchart, Kepala Ilmuwan BirdLife dan penulis utama studi ini, dalam pernyataan resminya.

Selain Spix’s Macaw, dua spesies burung lain dari Brasil dan satu spesies burung dari Hawaii juga dinyatakan telah punah. Selain itu, empat spesies burung lain, salah satunya adalah trulek jawa dari Indonesia, dinyatakan kemungkinan telah punah atau sangat terancam punah.