Cara Tingkatkan Peluang Diri untuk Selamat dari Kecelakaan Pesawat

29 Oktober 2018 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat (Foto: Pixabay.com/Hiljon)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat (Foto: Pixabay.com/Hiljon)
ADVERTISEMENT
Risiko kematian akibat beperjalanan dengan menggunakan pesawat sebenarnya cukup kecil. Menurut David Ropeik, instruktur komunikasi risiko dari Harvard University, risiko mengalami kematian akibat kecelakaan pesawat adalah satu dalam 11 juta.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, kecelakaan pesawat yang fatal bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Jatuhnya pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang di perairan sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) pagi adalah salah satu contohnya. Sampai saat ini setidaknya sudah ada tujuh kantong jenazah korban kecelakaan pesawat ini yang ditemukan.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 ini lepas landas pada 06.20 WIB dan 13 menit kemudian hilang kontak. Berdasarkan data yang didapat dari Lion Air, pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan juga 8 kru.
Sampai saat ini masih belum diketahui apakah ada korban selamat atau tidak. Namun yang jelas, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tetap waspada saat melakukan perjalanan dengan pesawat .
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum pesawat lepas landas untuk meningkatkan peluang Anda untuk selamat dari kecelakaan pesawat jika hal itu terjadi, berdasarkan beberapa riset dan data-data para ahli.
1. Duduk di bagian belakang
Ilustrasi Kabin Pesawat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kabin Pesawat (Foto: Pixabay)
Lokasi duduk bisa mempengaruhi persentase keselamatan Anda dalam sebuah kecelakaan pesawat, tergantung pada kecelakaannya. Beberapa tahun lalu, majalah TIME pernah mempelajari data dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.
Mereka menemukan bahwa orang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian 32 persen saat terjadi kecelakaan. Sementara mereka yang duduk di bagian tengah memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi, yakni sekitar 39 persen. Lalu, mereka yang berada di bagian depan memiliki tingkat kematian sebesar 38 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, riset yang dilakukan oleh Popular Mechanics juga menemukan bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang sayap pesawat memiliki tingkat keselamatan 40 persen lebih besar dibanding yang duduk di bagian depan.
2. Pilih tempat duduk berdasarkan aturan lima baris
Pintu darurat pesawat Lion Air yang rusak (Foto: Dok. Polda Kalbar)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu darurat pesawat Lion Air yang rusak (Foto: Dok. Polda Kalbar)
Sebagian besar kematian saat kecelakaan pesawat terjadi karena penumpang tidak bisa mencapai pintu keluar saat pendaratan darurat.
Berdasarkan riset Profesor Ed Galea dari University of Greenwich yang mempelajari 105 kecelakaan pesawat dan mewawancarai 2 ribu orang penumpang serta kru yang selamat, mereka yang selamat dari kecelakaan pesawat rata-rata duduk dalam jarak lima baris dari pintu keluar darurat.
Menurut Galea, duduk lebih jauh dari jarak lima baris dari pintu keluar darurat membuat kemungkinan untuk tewas jadi jauh lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Berpakaian yang tepat
Penumpang pesawat dengan pakaian yang aman. (Foto: Thinkstock @kasto80)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang pesawat dengan pakaian yang aman. (Foto: Thinkstock @kasto80)
Menurut laporan dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (US National Transportation Safety Board) dan FAA, 68 persen korban tewas dalam kecelakaan pesawat, diakibatkan oleh insiden kebakaran setelah kecelakaan. Kematian ini disebabkan oleh luka bakar atau akibat menghirup asap racun.
Menurut Cynthia Corbett, spesialis dari Civil Aerospace Medical Institute FAA, sebaiknya penumpang menggunakan pakaian dengan memikirkan bagaimana pakaian itu bisa mengurangi risiko tersebut.
"Celana pendek, rok, dan sepatu hak tinggi sebaiknya tidak digunakan saat terbang dengan pesawat. Karena sulit untuk lari menyelamatkan diri dengan menggunakannya," kata Corbett. "Lebih baik menggunakan sepatu bertali dan juga celana panjang," tambahnya.
Ia menyarankan untuk tidak menggunakan kain sintetis, karena kain tersebut akan meleleh dengan cepat jika terjadi kebakaran saat kecelakaan pesawat terjadi.
ADVERTISEMENT
4. Baca kartu keselamatan di pesawat
Ilustrasi pramugari. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari. (Foto: Shutter stock)
Membaca kartu keselamatan dan juga mendengarkan penjelasan kru kabin bisa meningkatkan presentasi keselamatan Anda pada kejadian kecelakaan pesawat.
Beberapa tahun lalu, FAA melaporkan bahwa mereka yang sering terbang ternyata malah kurang memiliki informasi yang cukup dan sering mengalami masalah saat kejadian kecelakaan pesawat.
Membaca kartu keselamatan bisa mengingatkan kembali lokasi pintu keluar darurat dan apa yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan. Selain itu, dengan membaca kartu keselamatan, kita bisa menyusun rencana untuk menyelamatkan diri jika kecelakaan benar-benar terjadi.