China Garap Teleskop Radio untuk Deteksi Sinyal Alien

19 Januari 2018 8:46 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Antariksa (Foto: Yuri B/pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Antariksa (Foto: Yuri B/pixabay)
ADVERTISEMENT
China berencana meningkatkan kemampuannya untuk mencari alien, dark matter (suatu jenis partikel yang mirip dengan proton), gelombang gravitasi, dan misteri alam semesta lainnya dengan membangun teleskop radio terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNET, rencananya teleskop radio ini akan dibangun di kawasan Xinjiang, barat laut China, dan akan dinamai Xinjiang Qitai 110m Radio Telescope (QTT).
Teleskop radio ini akan dibekali kemampuan untuk merotasi piringannya dan juga 10 persen lebih lebar dibandingkan teleskop radio terbesar saat ini yang mampu berotasi, yaitu Green Bank Observatory di Amerika Serikat. Tak hanya itu saja, teleskop QTT ini juga memiliki kemampuan untuk meliputi 75 persen langit.
"Antena ini, yang terbesar di dunia, akan mampu melacak asal usul dari segala macam sinyal yang diterima," jelas Song Huagang dari Chinese Academy of Sciences, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNET.
Sebelumnya, China telah memiliki teleskop radio terbesar di dunia yang dinamai Five hundred meter Aperture Spherical Telescope (Fast) di provinsi Guizhou. Sayangnya, jangkauan liputan kedua teleskop radio ini akan saling tumpang tindih pada frekuensi 150 MHz dan 3 GHz.
teleskop radio (Foto: Ma5tt via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
teleskop radio (Foto: Ma5tt via Pixabay)
Menurut Doug Vakoch dari organisasi METI (Messaging Extraterrestial Intelligence) yang memiliki target untuk mencari kehidupan dan mengirimkan pesan ke alien, tumpang tindih jangkauan ini sebenarnya baik bagi para peneliti SETI yang mencari kehidupan alien.
ADVERTISEMENT
"Bentang jarak frekuensi QTT dan Fast dapat diartikan dengan satu deteksi sinyal menjanjikan dari satu teleskop dapat langsung diikuti dengan instrumen lainnya, dengan asumsi data dianalisa secara langsung," ujar Vakoch.
Tetapi, ia menambahkan QTT tidak begitu menjanjikan dalam membantu tanda-tanda kehidupan alien. Karena ia menganggap QTT lebih cocok dalam mengungkap misteri alam semesta.
Apalagi, kita juga masih harus menunggu agak lama sebelum bisa melihat seberapa efektif tim teleskop radio ini beraksi. Karena QTT baru dijadwalkan untuk memulai operasinya pada tahun 2023.