Cukup 5 Menit Kontak dengan Alam Bisa Perbaiki Suasana Hati

Ilustrasi naik gunung (Foto: Dok. Thinkstock)

Rasa sedih, tidak bersemangat, ataupun bete merupakan tanda kalau kamu sedang mengalami bad mood atau suasana hatimu sedang buruk.

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki suasana hatimu, misalnya dengan cara mendengarkan musik, makan cokelat, atau mungkin menonton video-video lucu di internet.

Di samping cara-cara di atas, hasil sebuah penelitian yang telah terbit di Journal of Positive Psychology menyebutkan ada cara mudah lainnya untuk memperbaiki suasana hatimu, yaitu dengan menghabiskan waktu di luar ruangan cukup lima menit saja. Menurut hasil riset tersebut, melakukan kontak dengan alam meski hanya sesaat terbukti bisa memperbaiki mood dengan cepat.

“Sepanjang hidup saya, saya telah menikmati waktu di tempat alam terbuka sehingga saya dengan senang hati melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat kesehatan dari melakukan kontak dengan alam,” kata penulis riset ini, Katherine D. Arbuthnott dari Campion College, kepada PsyPost.

Warna air Telaga Warna tampak berubah-ubah. (Foto: Instagram/@nisyyyyy_)

Dalam riset ini eksperimen awal dilakukan pada 123 mahasiswa. Dari eksperimen ini, disimpulkan hanya dengan duduk di taman kota selama lima menit saja, para peserta menunjukkan peningkatan emosi positif yang signifikan dibandingkan dengan peserta yang duduk di ruang laboratorium tanpa jendela.

Hanya saja, eksperimen kedua menunjukkan bahwa terlalu lama duduk di luar tidak menambah manfaat dari peningkatan emosi positif ini. Eksperimen kedua ini dilakukan pada 70 siswa yang duduk selama 15 menit di alam terbuka.

Gunung Merbabu. (Foto: Thinkstock)

“Ada dua catatan yang penting. Yang pertama saya tekankan kepada semua mahasiswa saya hari ini, ketika Anda membutuhkan dorongan emosional, cara tercepat dan termudah adalah dengan menghabiskan beberapa menit dengan alam. Sebenarnya berada di luar ruangan adalah cara yang terbaik, tetapi bahkan dengan hanya memandangi gambar pemandangan alam juga akan menciptakan perbedaan,” jelas Arbuthnott kepada PsyPost.

"Yang kedua adalah bahwa, karena kontak dengan alam sangat bermanfaat bagi kesehatan emosional kita, melestarikan ruang terbuka lokal kita merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat."

Arbuthnott mengatakan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk melihat efek berada di alam terbuka pada kesehatan dalam waktu yang lebih lama, bukan hanya lima hingga 15 menit saja. Penelitian ini juga belum mengetahui berapa lama efek memperbaiki mood tersebut bertahan setelah menghabiskan waktu sesaat di luar ruangan.