Cumi-cumi Raksasa Sepanjang 3,7 Meter Ditemukan di Teluk Meksiko

Ilustrasi cumi-cumi. Foto: Dok. Pixabay

Sekelompok ilmuwan menemukan seekor cumi-cumi raksasa di Teluk Meksiko. Temuan langka itu berhasil mereka abadikan ke dalam sebuah video dan mereka menyebutnya sebagai "video paling menakjubkan yang pernah anda lihat."

Para peneliti yang tergabung dalam tim ekspedisi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan cumi-cumi raksasa itu pada Rabu pekan lalu. Mulanya seorang ahli biologi dari tim ini sedang mengamati rekaman langsung dari "sistem kamera siluman" yang disebut Medusa untuk penjelajahan laut dalam mereka.

Menurut postingan di blog NOAA, awalnya ahli biologi itu hanya melihat "udang biasa dan hewan-hewan kecil lainnya." Tapi setelah itu tiba-tiba ia melihat "seekor hewan berbentuk tabung besar di sudut layar."

Ternyata, makhluk itu merupakan seekor cumi-cumi besar yang diperkirakan para peneliti memiliki panjang sekitar 10 sampai 12 kaki atau sekitar 3 hingga 3,7 meter. Seorang pakar hewan laut dari Layanan Perikanan Laut Nasional NOAA mengonfirmasi bahwa hewan itu merupakan cumi-cumi raksasa yang masih berusia remaja.

Dalam melakukan penjelajahan laut, para ilmuwan dalam tim ekspedisi ini memang terbiasa menggunakan mesin kamera yang disebut sebagai Medusa. Ini kelima kalinya para ilmuwan tersebut menggunakan Medusa untuk melakukan penjelajahan laut dalam.

Dilansir Fox News, mesin ini dirancang untuk tidak mengganggu makhluk laut. Mesin ini menggunakan cahaya merah yang tidak terlihat oleh makhluk yang hidup di laut dan tidak berisik. Mesin ini berbentuk menyerupai ubur-ubur.

Cumi-cumi raksasa yang ditemukan tim di Teluk Meksiko mundur dari Medusa begitu menyadari mesin tersebut ternyata bukanlah makanannya. Dalam postingan di blog NOAA para ilmuwan mengatakan bahwa makhluk yang mereka temukan itu bukanlah monster.

"Cumi-cumi raksasa itu besar dan tentu terlihat tidak biasa dari sudut pandang manusia, Tapi video itu menunjukkan karakter hewan itu. Video itu menunjukkan seekor hewan yang terkejut oleh kesalahannya, (dia) mundur setelah menyerang sesuatu (Medusa) yang awalnya tampak menarik tetapi ternyata bukan makanannya," tulis para peneliti.