Dalam 5 Hari, 1.200 Orang di AS Disengat Ubur-Ubur, Ada Apa?

Ubur-ubur (Foto: Pixabay)

Dalam lima hari, ada lebih dari seribu orang AS yang disengat ubur-ubur. Sebagaimana dikutip dari ABC, terhitung sejak Sabtu (9/6) hingga Rabu (13/6), ada 1.200 orang di Volusia County, Florida, yang disengat ubur-ubur.

Menurut petugas layanan informasi publik Volusia County Beach Safety Ocean Rescue, tingginya jumlah orang yang tersengat ubur-ubur dikarenakan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi pantai. Selain itu, kondisi angin dan ombak juga membuat banyak ubur-ubur bergerak mendekati pantai.

Selama ini lautan yang berbatasan dengan Pantai Volusia County ini memang dikenal sebagai perairan yang banyak terdapat ubur-ubur di dalamnya, begitu pula dengan perairan di dekat pantai-pantai lain di AS.

Juni 2018 ini jumlah ubur-ubur di AS memang sedang banyak. Fenomena munculnya ubur-ubur dalam jumlah yang besar seperti ini biasa juga disebut sebagai jellyfish bloom. Fenomena seperti ini sudah biasa terjadi di AS dalam beberapa tahun terakhir pada musim-musim tertentu.

Ubur-ubur terbalik. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)

Fox News melansir, jellyfish bloom menjadi lebih sering terjadi di AS karena adanya polusi dari pertanian, penangkapan ikan secara komersial, dan pembangunan terumbu karang buatan.

Earth Institute Columbia University menyebut, penangkapan ikan besar-besaran membuat banyak ikan predator hilang. Padahal ikan-ikan predator inilah yang biasa memangsa ubur-ubur dan mengontrol jumlah populasi ubur-ubur di lautan.

Selain itu, perubahan iklim juga telah menghangatkan lautan dan kondisi suhu yang lebih tinggi membuat ubur-ubur bereproduksi lebih cepat.

Pada dasarnya, sebagaimana dikutip dari Newsweek, ubur-ubur adalah hewan yang tidak memiliki mata dan tidak pernah berniat mengeroyok maupun menyengat manusia.

Belakangan ini di perairan Pantai Volusia County memang sedang ada lebih banyak ubur-ubur dan juga ada lebih banyak orang. Kondisi inilah yang membuat manusia dan ubur-ubur jadi lebih mungkin dan lebih sering untuk bertemu dan bersentuhan.