Di Tengah Ancaman Kepunahan, Seekor Gorila Langka Lahir di AS

18 April 2018 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calaya dan Moke, anakya yang baru lahir. (Foto: @NationalZoo via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Calaya dan Moke, anakya yang baru lahir. (Foto: @NationalZoo via Twitter)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor gorila dataran rendah baru saja melahirkan anak laki-laki di Smithsonian National Zoo and Conservation Biology, Amerika Serikat, pada Minggu (14/5) pukul 06.25 sore waktu setempat. Gorila kecil ini kemudian diberi nama Moke yang berarti ‘Si Kecil’.
ADVERTISEMENT
Kelahiran anak gorila ini terasa istimewa mengingat gorila dataran rendah kini sedang menghadapi ancaman kepunahan akibat perburuan manusia. Di tempat asalnya, di Afrika, gorila ini diburu untuk diambil dagingnya.
Calaya dan Moke, anakya yang baru lahir. (Foto: Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute)
zoom-in-whitePerbesar
Calaya dan Moke, anakya yang baru lahir. (Foto: Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute)
Ibu Moke bernama Calaya. Calaya adalah gorila berusia 15 tahun yang dibawa ke National Zoo pada Februari 2015. Sementara ayah Moke, Baraka, berumur 26 tahun.
"Kelahiran gorila dataran rendah barat ini sangat istimewa, tidak hanya bagi kebun binatang ini tapi juga untuk spesies gorila yang terancam punah ini," kata Meredith Bastian, kurator primata, dalam pernyataannya yang dilansir National Public Radio.
Para petugas di kebun binatang tersebut mengatakan mereka yakin Moke bisa bertahan hidup, terutama karena Calaya mau mengurus dan menyayangi Moke. Sebelumnya, ada kekhawatiran Calaya tidak mau mengurus anaknya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, seorang penjaga hewan, Melba Brown, melatih Calaya agar mau merawat anaknya. Ia membangun insting keibuan Calaya dengan cara memperlihatkan foto-foto gorila dan anaknya serta memberikan boneka gorila untuk dipeluk dan dicium.
Hasilnya, ketika Moke lahir, Calaya pun langsung mencium anaknya tersebut.
Meski Calaya terlihat sangat menyayangi Moke, apabila ia terlihat kurang mahir dalam mengurus anaknya, pihak kebun binatang akan memberikan ibu asuh untuk Moke yang bernama Madara. Madara adalah gorila senior yang sudah mengurus banyak anak. Bahkan, ia juga menjadi ibu asuh bagi Baraka.
"Kami akan memberikan dukungan kepada Calaya jika ia perlu, tetapi saya yakin Calaya akan menjadi ibu yang hebat untuk Moke. Saya senang melihat bagaimana Moke akan menjadi bagian dari dinamika kelompok gorila. Ada banyak kepribadian yang berbeda dalam keluarga ini, tapi mereka bisa bekerja sama,” kata Brown.
ADVERTISEMENT
Ketika Calaya melahirkan pada hari Minggu (15/4), kandang kera besar di kebun binatang langsung ditutup agar ia bisa melahirkan dengan tenang. Kandang baru dibuka lagi pada hari Selasa (17/4) untuk umum agar pengunjung bisa bertemu dengan Moke.