Diajak Selfie, Bayi Lumba-lumba Mati

31 Januari 2017 10:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sirkus Lumba-lumba. (Foto: Pixabay/Hans)
Sebuah kejadian memilukan terjadi di Argentina. Seekor bayi lumba-lumba harus merelakan nyawanya direnggut akibat ulah manusia yang teledor dan kurang peka.
ADVERTISEMENT
Media massa La Capital dari Argentina, melaporkan, sekelompok turis yang mengunjungi pantai di wilayah San Bernardo, mengambil bayi lumba-lumba dari pantai untuk difoto dan diajak selfie. Bahkan, dari rekaman video yang beredar di YouTube, kerumunan orang itu berdiri dan berlutut mengitari si lumba-lumba, kemudian menyentuhnya.
Malang sekali nasib bayi lumba-lumba tersebut, karena akhirnya hewan pintar itu mati akibat kebodohan manusia. "Mereka membiarkannya mati," ujar salah satu pengunjung yang melihat kejadian itu.
Menurutnya, lumba-lumba itu masih muda dan terdampar ke pantai dan seharusnya manusia membantunya untuk masuk ke perairan yang lebih dalam.
"Mereka seharusnya segera mengembalikannya ke air, karena ia masih bernapas. Tapi semua orang malah mengambil foto dan terus menyentuhnya. Mereka bilang ia sudah mati lebih dulu," jelas pengunjung tersebut.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bukanlah yang pertama di Agentina. Sebelumnya sudah terjadi insiden serupa ketika seekor lumba-lumba muda di Argentina mati akibat ajakan selfie dari para turis. Pada Februari 2016, seekor lumba-lumba langka jenis la plata mati di pantai wilayah Santa Teresita.
Perwakilan dari World Animal Protection angkat bicara mengenai kejadian ini. Mereka berpendapat jika satwa liar bukanlah objek foto. Tindakan manusia seperti ini bisa dikatakan menyiksa binatang.
"Sangat mengecewakan melihat hal ini terjadi lagi. Hewan liar hidup di alam besar, dan kami meminta para pengunjung pantai yang menemukan hewan-hewan laut, agar segera memanggil otoritas lokal untuk meminta pertolongan," tulis pernyataan organisasi itu dilansir The Huffington Post.
World Animal Protection menyayangkan sikap manusia yang hanya fokus untuk mendapatkan selfie bersama binatang tersebut, ketimbang keselamatannya.
ADVERTISEMENT
Manusia seharusnya bisa lebih cerdas lagi.