news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dikira Meler, Ternyata Cairan Otak yang Keluar dari Hidung Pria AS

21 November 2018 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flu menular lewat virus (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Flu menular lewat virus (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Hidung meler memang menyebalkan. Bayangkan jika itu terjadi selama lima tahun berturut-turut, seperti yang dialami Greg Phillpotts di Amerika Serikat. Sialnya lagi, para dokter menemukan kasus meler yang dialami Phillpotts ternyata cukup serius.
ADVERTISEMENT
IFL Science melaporkan bahwa Phillpotts awalnya didiagnosis dengan pneumonia dan bronkitis. Ia menganggap hidung melernya adalah akibat alergi.
Phillpotts mengatakan, kondisi tersebut berdampak negatif pada kehidupannya dan akhirnya melakukan kunjungan ke dokter Alfred Iloreta di Mount Sinai Hospital, New York, AS. Dokter Iloreta yang merupakan spesialis otolaringologi atau THT kemudian menemukan bahwa Phillpotts mengalami kebocoran cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF).
"Ini adalah kebocoran cairan pelindung yang mengelilingi otak. Fungsi utama cairan adalah untuk melindungi otak dari trauma atau guncangan," kata Iloreta.
"Terkadang, kondisi kebocoran cairan otak ini bisa bertambah parah dan menjadi kondisi yang kita sebut infeksi lanjutan. Jadi bakteri bisa masuk ke hidung melalui otak dan menyebabkan meningitis," tambahnya.
Untuk menutup kebocoran tersebut, tim dokter melakukan sebuah operasi kecil. Mereka mencangkok dari bagian tubuh lain Phillpotts untuk 'menambal' lubang penyebab kebocoran.
ADVERTISEMENT
Operasi itu sukses dan kehidupan Philpotts bisa normal kembali.
"Pernah merasa hidung sangat tersumbat dan tidak bisa bernapas? Kemudian tiba-tiba kamu bisa bernapas kembali dan rasanya sungguh melegakan," ucap Phillpotts.
Kebocoran cairan otak terjadi karena adanya lubang di tengkorak atau selaput di sekeliling otak. Cairan tersebut bisa keluar melalui telinga atau hidung.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada seorang perempuan bernama Kendra Jackson asal Nebraska, AS. Diduga kebocorannya adalah akibat kecelakaan mobil yang ia alami.
Cairan otak Kendra Jackson (kiri) bocor (Foto: Nebraska Medicine)
zoom-in-whitePerbesar
Cairan otak Kendra Jackson (kiri) bocor (Foto: Nebraska Medicine)
Beberapa tahun setelah kecelakaan, tubuh perempuan itu mulai muncul tanda-tanda kelainan. Ia mengalami pusing, susah tidur, dan hidungnya meler luar biasa dan tak kunjung berhenti.
Biasanya, dokter mengobati kasus ini dengan meminta pasien menjalani istirahat total selama dua minggu berturut-turut, untuk membiarkan lubang sembuh dengan sendirinya. Namun jika cara itu tidak berhasil, mereka akan melakukan operasi ringan menutup lubang seperti yang dijalani Phillpotts.
ADVERTISEMENT