Disangka Burung Eksotis, Ternyata Cuma Camar yang Tertutupi Kuah Kari

10 Juli 2019 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Camar yang bulunya tertutupi oleh kuah kari. Foto: Tiggywinkles Wildlife Hospital/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Burung Camar yang bulunya tertutupi oleh kuah kari. Foto: Tiggywinkles Wildlife Hospital/Facebook
ADVERTISEMENT
Ada kemunculan seekor burung unik di Inggris. Burung ini terlihat punya warna kekuningan yang bisa membuat orang menganggapnya sebagai burung eksotis.
ADVERTISEMENT
Burung ini terlihat kesulitan terbang di salah satu jalan tol di Inggris. Saat akhirnya diselamatkan, para dokter hewan yang menanganinya mengungkap rahasia si burung ini.
Ternyata ia adalah burung camar biasa yang entah bagaimana sayap dan bulunya tertutupi oleh kuah kari. Kondisi itu yang menyebabkan ia tidak bisa terbang.
"Burung ini entah bagaimana membuat dirinya tertutupi kuah kari atau kunyit. Itu menutupi semua bulunya dan membuatnya tidak bisa terbang dengan baik," tulis Tiggywinkles Wildlife Hospital yang menyelamatkan si burung dalam suatu pernyataan di Facebook pada 1 Juli 2019.
"Kami tidak mengetahui bagaimana si burung sampai pada kondisi ini. Untungnya, selain bulunya jadi berubah warna dan berbau, burung ini sehat-sehat saja," lanjut rumah sakit itu, seperti dilansir Science Alert.
ADVERTISEMENT
Pihak rumah sakit memberi nama panggilan "Vinny" bagi si burung. Staf di sana lalu membersihkan bulu-bulu Vinny sampai bersih. Rencananya, burung ini akan dilepas setelah dibersihkan. Tapi, setelah dibersihkan, warna kuning sisa kari masih terlihat di bulu si burung.
Kejadian semacam ini pernah terjadi sebelumnya. Di negara yang sama, pada 2016 lalu, pernah ada seekor burung camar yang juga bulunya ditutupi kuah kari.
Bedanya, kita mengetahui alasan kenapa itu terjadi. Ternyata, si burung camar sedang mencari makan dan dengan nekat menyelam masuk ke dalam sebuah tong berisikan kari.
Untungnya, si burung berhasil diselamatkan dan dibersihkan. Hanya saja, aroma kari itu tetap menempel di tubuh si burung.