Divisi Sains Gedung Putih Kini Kosong Melompong

27 Agustus 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Putih. Foto: Reuters/John Pryke
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Putih. Foto: Reuters/John Pryke
ADVERTISEMENT
Di Gedung Putih ada bagian bernama Office of Science and Technology Policy (OSTP). Sedihnya, divisi sains dari OSTP itu sekarang kosong melompong karena baru ditinggal tiga staf terakhirnya pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Ketiganya adalah staf yang tersisa dari rezim Barack Obama. Eleanor Celeste, asisten direktur ilmu biomedis dan forensik OSTP, mencuit pesan terakhir divisi sains Gedung Putih.
Kumar Garg, mantan staf OSTP zaman Obama, juga mencuit hal yang sama.
Menurut laporan CBS News, hingga dua tahun terakhir masih ada sekitar 100 staf yang bekerja di divisi sains OSTP. Semua itu berkat pemerintahan Obama yang memberikan dorongan tinggi pada bidang tersebut. Sekarang, tidak diketahui pasti apakah kekosongan ini akan segera diisi kembali.
IFL Science melansir bahwa OSTP pertama kali dibentuk pada 1976 oleh Kongres Amerika Serikat. OSTP didesain untuk memberikan presiden AS dan jajarannya anjuran dalam aspek ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi dalam sejumlah bidang, seperti ekonomi, keamanan negara, kesehatan, hubungan luar negeri, lingkungan, penggunaan sumber daya, serta sejumlah bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
Meski kini sudah tidak memiliki staf di divisi sainsnya, OSTP masih terus bekerja. Menurut keterangan pejabat Gedung Putih yang dikutip CBS News, masih ada 35 staf OSTP di luar divisi sains.
Kondisi kosong melompongnya divisi sains OSTP ini seakan memperparah reputasi Pemerintah AS di bawah Trump. Pemerintah AS yang sekarang dianggap tidak mendukung bidang ilmu pengetahuan.
Salah satu hal yang paling dikritik adalah penempatan Scott Pruitt, orang yang skeptis pada perubahan iklim, sebagai kepala Environmental Protection Agency (EPA). Selain itu, AS juga mengumumkan akan mundur dari Paris Climate Agreement.