Dokter Temukan Laba-laba Beracun di dalam Telinga Seorang Perempuan

Ilustrasi laba-laba. Foto: National Park Service/nps.gov

Suatu pagi, Susie Torres merasakan hal yang tidak biasa di telinganya, seperti ada air di dalamnya. Begitu diperiksa dokter ternyata bukan air yang ditemukan, tapi sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Dokter menemukan seekor laba-laba petapa coklat yang beracun di dalam telinga perempuan asal Kansas, Amerika Serikat, itu. Untungnya, dokter mengatakan bahwa laba-laba itu belum menggigit Torres.

Science Alert memberitakan, gigitan dari laba-laba bernama latin Loxosceles reclusa itu bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh, mulai dari rasa sakit di otot, mual, sulit bernapas, dan simtom lainnya.

Laba-laba ini juga sering disebut laba-laba violin. Ini karena ada bagian kepalanya yang berbentuk mirip violin. Laba-laba ini jarang berdiam di sarangnya, mereka lebih sering bergerak.

ilustrasi telinga wanita. Foto: Flickr

Mereka tidak agresif. Meski begitu, ia tetap akan menggigit jika terjebak atau tak sengaja disentuh.

Dalam kasus ini, si laba-laba berhasil ditarik keluar oleh dokter dari telinga Torres. Kejadian ini membuat Torres lebih berhati-hati sebelum tidur.

"Sebelum tidur saya sekarang selalu menutup lubang telinga dengan kapas," ujar Torres kepada The New York Post.

Ada sejumlah cara untuk mengeluarkan laba-laba atau serangga yang masuk ke telinga. Menurut Mayo Clinic, orang-orang bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak bayi untuk membuat serangga keluar. Jika serangga itu terlihat, kita juga bisa menggunakan pinset untuk menariknya keluar.