Fakta di Balik Kebiasaan Makan Camilan Asin, Manis, atau Berdaging

10 Desember 2017 10:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngemil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ngemil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang menganggap 'ngemil' alias makan makanan kecil adalah suatu hal yang buruk. Padahal, selama ngemilmu tidak berlebihan dan tidak di waktu-waktu kritis seperti waktu sebelum tidur, tidak akan ada dampak negatif yang terlampau berbahaya bagi dirimu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, jenis camilan yang kamu kunyah juga bisa menjadi sebuah penanda atas asupan gizi yang tubuhmu butuhkan.
Menurut Alissa Rumsey, ahli diet kenamaan asal New York, keinginan untuk ngemil secara khusus tidak bisa dibilang sebagai tanda pasti bahwa tubuh kekurangan suatu zat penting. Kendati demikian, memperhatikan jenis camilan yang kita makan bisa membantu kesehatan tubuh dan menjaga kadar gizi kita tetap terjaga.
Inilah penjelasan singkat Rumsey atas camilan yang kamu makan, dilansir Insider.
1. Suka ngemil makanan asin
Makanan asin (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan asin (Foto: thinkstock)
Sering ingin makan keripik kentang yang gurih dan asin padahal masih merasa kenyang? Menurut Rumsey hal itu bisa terjadi jika kamu mengalami kekurangan mineral tubuh seperti kalsium, magnesium, dan zinc. Rumsey juga menjelaskan salah satu cara untuk mengurangi rasa ingin ngemil makanan asin adalah dengan cara mengurangi asupan harian sodium.
ADVERTISEMENT
2. Selalu ingin ngemil makanan manis
Makanan Manis  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Manis (Foto: Thinkstock )
Gula adalah salah satu zat adiktif terkuat yang umat manusia sering lupakan bahayanya. Menurut Rumsey, tak bisa berhenti ngemil makanan manis bisa disebabkan karena kamu terlalu sering mengonsumsi gula atau karbohidrat sederhana seperti kue dan roti. Karbohidrat sederhana dapat membuat gula darah meningkat yang kemudian membuat tubuh harus memproduksi insulin dalam jumlah tinggi. Hal tersebut dapat membuat kamu terus merasa lapar dan ingin terus mengonsumsi gula.
3. Tak bisa lupakan lelehan keju di pizza ataupun martabak
Roti dan isian burger dibuat dari 9 jenis keju. (Foto: Hungryhouse)
zoom-in-whitePerbesar
Roti dan isian burger dibuat dari 9 jenis keju. (Foto: Hungryhouse)
Lelehan keju di pizza atau martabak kekinian memang sulit untuk dilupakan atau tidak tergoda jika mengingatnya. Tetapi, kalau hampir tiap malam kamu selalu memesan makanan berkeju, bisa jadi kamu mengalami kekurangan asam lemak Omega 3. Menurut Rumsey, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan seperti ikan dan kacang-kacangan seperti kacang kedelai untuk mengatasi masalah ini.
ADVERTISEMENT
4. Camilan berdaging
Street food Indonesia, bakso. (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Street food Indonesia, bakso. (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Bagi sebagian orang, makanan seperti bakso, kebab, dan burger daging masih termasuk dalam kategori camilan. Meski hal itu masih bisa diperdebatkan, ada baiknya kita langsung saja mendengar pendapat Rumsey atas camilan berdaging.
Menurutnya, suka mencari makanan berdaging khususnya daging merah bisa mengindikasikan bahwa tubuh kita sedang membutuhkan zat besi.
Itu dia fakta-fakta seputar kebiasaan ngemil yang mungkin sering kamu alami. Bagaimana denganmu? Kamu senang ngemil makanan apa?