Fakta Menarik tentang Nama-nama Badai di Dunia

11 September 2017 6:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badai Irma di AS (Foto: Netherlands Ministry of Defence/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Badai Irma di AS (Foto: Netherlands Ministry of Defence/Handout via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa pekan terakhir, bencana demi bencana menghantam wilayah benua Amerika. Setelah sebelumnya Texas diporak-porandakan topan Harvey, kini badai Irma menerjang wilayah Karibia dan Florida.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat badai Jose juga mengancam benua Amerika. Randy Bresnik, astronot NASA yang sedang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional menunjukkan foto pergerakan badai Jose yang ia lihat dari luar angkasa.
Badai Jose bukanlah badai yang terakhir. Setelah badai Jose, akan menyusul pula badai Katia, Lee, Maria, dan badai-badai lainnya.
Jika huruf pertama masing-masing badai tersebut diperhatikan, kamu mungkin akan menyadari bahwa nama-nama badai itu dibuat berdasarkan urutan alfabet. Tapi sebenarnya bagaimana nama-nama badai itu ditentukan? Siapa yang membuat nama-nama badai di dunia ini?
Dikutip dari laman Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), badai-badai di dunia dinamai berbeda-beda berdasarkan wilayah terjadinya badai-badai tersebut. Adapun badai-badai yang menghantam benua Amerika dalam dua pekan terakhir ini, yakni Harvey dan Irma, adalah termasuk kategori badai-badai yang berada di wilayah Atlantik.
Dampak dari Badai Irma. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak dari Badai Irma. (Foto: Reuters)
Pusat Badai Nasional (NHC) Amerika Serikat (AS) menyatakan sejak tahun 1953 setiap badai tropis Atlantik yang muncul dinamai dari daftar nama yang berasal dari usulan mereka. Nama-nama badai ini dibuat dalam urutan abjad dan merupakan nama-nama perempuan dan laki-laki secara bergantian.
ADVERTISEMENT
Nama-nama badai ini kemudian dipelihara dan diperbarui melalui prosedur yang ketat oleh komite internasional WMO.
Nama-Nama Badai di Wilayah Atlantik (Foto: National Hurricane Center)
zoom-in-whitePerbesar
Nama-Nama Badai di Wilayah Atlantik (Foto: National Hurricane Center)
Keenam daftar nama badai di atas selanjutnya akan digunakan secara berulang setiap enam tahun. Jadi, daftar nama badai tahun 2017 akan digunakan lagi pada tahun 2023.
Adapun jika dalam satu tahun ada lebih dari 21 badai yang muncul di wilayah Atlantik, badai tambahan akan dinamai dengan mengambil nama dari alfabet Yunani, yakni Alpha, Beta, dan lain sebagainya.
Perubahan nama badai di luar keenam daftar di atas dimungkinkan apabila ada badai yang sangat mematikan sehingga penggunaan kembali nama badai tersebut di masa depan pada badai yang berbeda dianggap tidak sesuai karena alasan sensitivitas.
Jika hal semacam itu terjadi, pada pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh komite WMO, nama-nama badai yang sudah dianggap terlalu sensitif untuk digunakan lagi itu kemudian digantikan dengan nama-nama yang baru. Sejak tahun 1953 sudah ada puluhan nama badai di wilayah Atlantik yang dipensiunkan.
Badai-Badai Atlantik yang Telah Dipensiunkan (Foto: National Hurricane Center)
zoom-in-whitePerbesar
Badai-Badai Atlantik yang Telah Dipensiunkan (Foto: National Hurricane Center)
Jika nama-nama badai yang dipensiunkan di atas diperhatikan dengan seksama, kamu akan melihat bahwa hingga tahun 1978, nama-nama badai Atlantik yang dipensiunkan adalah nama-nama yang terkesan berjenis kelamin perempuan.
ADVERTISEMENT
Hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan. Sebab, selama Perang Dunia Kedua, para pelaut AS menamai badai-badai di Atlantik dengan nama istri dan anak perempuan mereka. Praktik ini kemudian diteruskan oleh pemerintah AS yang selalu menamai badai dengan nama perempuan.
Namun karena karena pada 1970-an metode penamaan badai dengan nama perempuan ini dianggap seksis, maka mulai 1979 metode yang memperempuankan badai itu pun diubah. Nama-nama badai kemudian diambil dari nama perempuan dan laki-laki secara bergantian seperti dalam keenam daftar di atas.
Badai Irma di AS (Foto: Dok. NOAA National Weather Service National Hurricane Center/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Badai Irma di AS (Foto: Dok. NOAA National Weather Service National Hurricane Center/Handout via REUTERS)
Bagaimana dengan nama-nama badai di wilayah lainnya?
Seperti badai-badai di wilayah Atlantik, nama badai-badai di wilayah lainnya juga ditentukan berdasarkan persetujuan WMO. Hanya saja, dengan cara yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Misalnya untuk nama-nama badai yang berada di wilayah Pasifik Utara bagian barat, pada tahun 2000 masing-masing dari 14 negara di wilayah Pasifik Utara mengajukan10 nama kandidat --boleh nama hewan, tanaman, tanda astrologi, tokoh mitologi atau nama pribadi apa pun itu-- sehingga terkumpul daftar nama yang berjumlah total 140 nama.
Daftar nama itu kemudian dikaji oleh komite WMO sebelum akhirnya disetujui untuk dipakai bersama dalam laporan cuaca nasional masing-masing negara.
Penampakan Badai Irma dari Luar Angkasa (Foto: Instagram @nasa)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Badai Irma dari Luar Angkasa (Foto: Instagram @nasa)
Apakah ada nama badai yang diajukan yang kemudian ditolak oleh komite WMO?
Dikutip dari Antara, badai tropis tidaklah boleh dinamai dengan nama pembunuh atau mengesankan penjahat. Jika hal itu dilakukan, WMO yang berada di bawa PBB, akan memvetonya.
Hal itu pernah terjadi pada April 2015 ketika WMO melarang penggunaan nama "Isis", dewi kesuburan Mesir kuno, dari daftar badai 2016 yang menerjang Pasifik Utara bagian timur sampai Pasifik Utara bagian tengah.
ADVERTISEMENT
Nama "Isis" ditolak karena nama itu mengingatkan kepada kelompok militan ISIS yang bengis dan kerap melakukan aksi-aksi terorisme sehingga menimbulkan kesan buruk untuk badai jika nama itu dipakai.