Faktor Penyebab Bayi Lahir dengan Usus di Luar Perut

25 Juli 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi laki-laki pasangan Imelia dan Gunawan saat dirawat di RSUP Adam Malik. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bayi laki-laki pasangan Imelia dan Gunawan saat dirawat di RSUP Adam Malik. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan suami-istri Imelia (18) dan Gunawan Syahputra (30), warga Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, lahir dengan kondisi cacat. Bayi itu lahir dengan kondisi ususnya berada di luar perut atau disebut juga sebagai kondisi gastroschisis.
ADVERTISEMENT
Bayi ini lahir di Klinik Pratama Madina di Jalan Pasar 3 Gang Bersama, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (21/7) pukul 13.00 WIB. Karena kondisi ususnya berada di luar perut, bayi itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik untuk penanganan lebih baik.
Sebenarnya apa yang terjadi pada bayi itu? Apa yang bisa menyebabkan seorang bayi lahir dengan usus berada di luar perut?
Erjan Fikri, dokter spesialis bedah anak di RSUP Adam Malik, mengatakan penyebab terjadinya cacat lahir pada dinding perut bayi dengan usus terburai melalui lubang di sisi pusar, adalah faktor pertumbuhan.
"Pertumbuhan bisa karena faktor rokok, umur dan gizi ibu si bayi, dan kemungkinan faktor kontrolnya," kata Erjan, Kamis (25/7), seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Beberapa bayi dengan kondisi gastroschisis yang ditanganinya di RSUP Adam Malik, kata Erjan, berayah perokok. "Memang perlu penelitian lebih lanjut. Tetapi secara empiris karena rokok," ungkapnya.
Orang tua bayi usus keluar saat bercerita kepada wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Erjan menyarankan, sebelum melakukan proses persalinan, wanita hamil sebaiknnya melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengetahui kondisi bayi yang akan dilahirkan.
"Kalau udah ada dugaan demikian (gastroschisis), itu tidak boleh lagi lahir di tempat biasa dan lewat vagina. Harus dioperasi caesar dan di tempat yang ada ahli bedah anaknya. Sehingga begitu keluar anaknya, langsung di operasi untuk memasukkan ususnya. Supaya ususnya jangan sempat kembang dan terinfeksi," bebernya.
Apabila bayi tersebut tetap dilahirkan dengan proses persalinan normal atau tidak caesar, katanya, akan terjadi infeksi yang cukup hebat. "Untuk kasus bayi ini lahirnya dari vagina, tentu infeksinya cukup hebat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Ususnya juga sudah bengkak, sehingga yang tadinya keluar cocok dengan lubangnya, karena mengembang, akhirnya lubangnya perut menjepit. Karena menjepit, usus yang lembut mencederai bayi itu, sehingga lambungnya bocor karena udah terjepit oleh lubangnya," paparnya.
Pihak RSUP Adam Malik menyatakan akan berupaya memberikan perawatan maksimal terhadap bayi bernama Arjun Adipati itu. Saat lahir, bayi itu memiliki berat badan yang rendah, yakni 1.600 gram. Kini, si masih menjalani perawatan intensif dari RSUP Adam Malik.