Google Maps Ungkap Bagian Sensitif Pangkalan Militer Taiwan

27 Februari 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkalan militer Taiwan yang tampak dari google maps Foto: Twitter/@alert5
zoom-in-whitePerbesar
Pangkalan militer Taiwan yang tampak dari google maps Foto: Twitter/@alert5
ADVERTISEMENT
Di masa lalu, menjadi seorang mata-mata adalah bagian tersulit dalam tugas kenegaraan. Ada banyak hal yang mesti dilakukan oleh seorang mata-mata demi mengungkap sebuah rahasia negara.
ADVERTISEMENT
Tapi di era modern ini, seorang mata-mata hanya membutuhkan smartphone dan aplikasi Google Maps untuk dapat melihat jalur rahasia, atau bahkan menilik bagian penting dalam sebuah pangkalan militer.
Aplikasi peta dunia milik Google itu baru saja melakukan pembaruan, dan update ini secara tidak sengaja mengungkap gambar detail dari fasilitas paling rahasia dan sensitif milik pangkalan militer Taiwan, termasuk Biro Keamanan Nasional, Biro Intelijen Militer, dan situs peluncuran rudal Patriot buatan Amerika Serikat.
Selain itu, Google Maps juga mampu menangkap citra terbaik sejumlah kota di Taiwan, seperti Taipei, New Taipei, Taoyuan, dan Taichung.
Taiwan sendiri saat ini sedang berada di tengah-tengah ketegangan politik dengan China. Negeri Tirai Bambu itu percaya bahwa Taiwan adalah bagian dari negara mereka, tetapi banyak orang Taiwan menginginkan kemerdekaan. Amerika Serikat adalah sekutu dekat Taiwan dan secara langsung memasok senjata ke pulau itu, termasuk beberapa senjata yang terlihat dalam gambar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi isu ini, Menteri Pertahanan Taiwan Yen Teh-fa mengatakan, informasi tersebut sebenarnya tidak terlalu berisiko untuk keamanan nasional, karena infrastruktur pada masa damai tidak akan sama dengan masa perang. Kendati demikian, mereka sudah membentuk satuan tugas untuk menangani masalah ini.
Bukan kali ini saja Keamanan Nasional Taiwan dibuat geram Google Maps. Pada 2016 lalu, Taiwan pernah meminta Google untuk memburamkan gambar yang menunjukkan sebuah instalasi militer di sebuah pulau kecil di Laut Cina Selatan yang disebut sebagai Itu Aba.