Hari Ini Angin di Jakarta Sangat Kencang, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi angin kencang (Foto: REUTERS/Alvin Baez)

Hari ini, Jumat (28/12/2018), banyak warganet di Twitter yang mengeluhkan dan melaporkan adanya angin yang sangat kencang di DKI Jakarta. Angin kencang di Jakarta ini dianggap tak biasa oleh beberapa warga Twitter tersebut.

Pemilik akun @jesswjk misalnya mengatakan, “Hmm ini gw aja atau emang angin di Jakarta malam ini lagi lebay banget? Sampe kedengeran through windows deru anginnya.”

Pemilik akun @errickarya bahkan sampai mention dan menanyakan kepada akun Twitter milik Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @InfoHumasBMKG, apakah angin kencang ini berkaitan dengan letusan Gunung Anak Krakatau.

“@InfoHumasBMKG min infonya Jakarta belakangan ini angin kencang, cerah tapi berawan gelap apakah ada kaitanya dengan Letusan Krakatau? Padahal masuk musim hujan yaa #cumananya,” cuit akun tersebut.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fahri Rajab menegaskan tidak ada hubunganya antara angin kencang di Jakarta ini dengan letusan Gunung Anak Krakatau. “Angin kencang tidak dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau,” jelas Fahri saat dihubungi Jumat (28/12/2018) malam.

Fahri menjelaskan bahwa angin kencang di Jakarta hari ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. “Tekanan udara tinggi di daratan Asia dan tekanan udara rendah di daratan Australia,” paparnya.

Akibat perbedaan tekanan udara inilah, angin kencang kemudian bergerak dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan rendah, termasuk melintasi wilayah Jakarta. Tak hanya Jakarta, menurut Fahri wilayah lain seperti seperti Selat Sunda, Laut Jawa, Bali juga berpotensi angin kencang.

Menurut Fahri, BMKG telah merilis sejak tiga hari lalu bahwa wilayah DKI Jakarta memang berpotensi angin kencang. “Kami sudah membuat peringatan dininya sejak tiga hari lalu dan tadi pagi pun kita update lagi. Setiap hari akan kami update.”

Dalam rilis informasi prakiraan cuaca BMKG pagi ini, memang sudah disebutkan bahwa masyarakat diminta waspada terhadap angin kencang di Jakarta hari. Sebab, dalam rilis tersebut disebutkan, angin kencang di Jakarta hari ini bisa mencapai 50 kilometer per jam.

Ilustrasi Kota Jakarta. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Menurut Fahri angin kencang di Jakarta ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan sampai 31 Desember 2018. Namun begitu ia mengingatkan, bukan berarti setelah 31 Desember angin di Jakarta tak lagi kencang. Fahri berjanji, BMKG akan terus memperbarui informasi cuaca di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, setiap harinya.

Fahri menilai angin kencang di Jakarta ini sebenarnya adalah kondisi yang normal di musim hujan. Namun demi menjaga keselamatan, Fahri meminta masyarakat agar “tetap waspada dan memantau informasi dari BMKG.”

“Kemudian khususnya untuk masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, agar lebih waspada. Dan kami juga memberi informasi ini misalnya untuk operator pelabuhan. Nanti operator pelabuhanlah yang akan menentukan apakah kapal layak berlayar atau tidak. Nah itu tetap dipantau terus saja dan dipatuhi baik itu rekomendasi dari operator pelabuhan maupun pengelola jalan,” jelasnya.