Harimau Sumatera di Kebun Binatang AS Serang Pengurusnya

Ilustrasi harimau sumatera di Kebun Binatang. Foto: ZSL London Zoo

Seekor harimau sumatera jantan di Kebun Binatang Topeka (Topeka Zoo), Amerika Serikat (AS), menyerang pengurusnya. Akibatnya, sang pengurus perempuan mengalami luka-luka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Ada dugaan kejadian ini terjadi akibat kesalahan prosedur. Ini karena si harimau sumatera dan pengurusnya seharusnya tidak berada dalam satu ruangan yang sama. Sekarang eror itu sedang dalam penyelidikan.

"Ada suatu eror yang terjadi di sini," kata Brendan Wiley, direktur Topeka Zoo, dilansir The Washington Post.

Selain itu, Wiley juga mengonfirmasi bahwa ada beberapa pengunjung yang melihat langsung kejadian itu. Ia menambahkan bahwa sekarang pihaknya sedang meninjau ulang protokol keselamatannya.

Wiley mengungkapkan, korban serangan adalah seorang pengurus harimau yang sudah lumayan berpengalaman. Si pengurus sudah bertahun-tahun bekerja di kebun binatang itu, dan punya tugas membersihkan serta menjaga kandang si harimau.

Menurut Wiley, pengurus yang namanya dirahasiakan itu berada dalam kondisi stabil. Korban menderita luka laserasi atau robekan serta tusukan di bagian belakang tubuhnya. Saat dibawa ke rumah sakit, perempuan itu dalam kondisi sadar.

Melati, harimau sumatera yang mati di Kebun Binatang London. Foto: ZSL London Zoo

Kejadian serangan

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (20/4) pukul 9.15 pagi waktu setempat. Setelah serangan terjadi, protokol keselamatan kebun binatang langsung berjalan, jelas Wiley.

Sebuah panggilan radio langsung memberi informasi pada para staf atas kejadian darurat. Lalu pihak kebun binatang langsung menghubungi nomor darurat 911.

Staf yang berada di dekat kandang harimau juga langsung beraksi. Mereka mengamankan si harimau. Setelahnya, pihak kebun binatang mengambil keputusan untuk menutup sementara tamannya itu.

Topeka Zoo memiliki dua harimau sumatera, jantan dan betina. Yang betina bernama Jingga, sementara yang jantan bernama Sanjiv. Keduanya datang ke kebun binatang itu pada Agustus 2017. Pada Oktober 2018, Jingga melahirkan empat anak, tiga jantan dan satu betina.

Molly Hadfield, juru bicara Kota Topeka, mengatakan bahwa Sanjiv tidak akan disuntik mati akibat perbuatannya. Menurutnya, Sanjiv adalah hewan liar dan berperilaku mengikuti instingnya.

Harimau sumatera adalah hewan asli Indonesia. Sedihnya, penggundulan hutan, penyebaran manusia, dan perburuan liar membuat mereka jadi hewan terancam punah. Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau sumatera kini hanya tersisa 400 ekor di alam liar.