Hasil Studi: Pria Pendek Ternyata Lebih Agresif daripada Pria Tinggi

15 Mei 2018 9:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi marah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marah (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Banyak tokoh besar dalam sejarah yang ternyata memiliki tubuh dengan tinggi yang biasa saja atau bahkan bisa dibilang pendek. Di antara tokoh besar dunia yang bertubuh pendek ini, salah satunya adalah Napoleon Bonaparte yang nyaris menaklukkan benua Eropa.
ADVERTISEMENT
Uniknya, ternyata sifat agresif Napoleon itu memiliki kemungkinan untuk berhubungan dengan tinggi badannya yang hanya 170 sentimeter.
Sebab, dalam suatu studi terbaru yang dipublikasikan oleh Association for Psychological Science, dijelaskan bahwa pria pendek secara tidak langsung bersifat lebih agresif dalam berkompetisi dengan pria yang lebih tinggi.
Dilansir IFL Science, meski lebih agresif, ternyata dalam studi itu ditemukan bahwa pria kecil hanya sedikit lebih agresif ketika ada kompetisi dalam memperebutkan suatu sumber daya atau hadiah dengan pria yang lebih tinggi.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan suatu permainan untuk mempelajari para peserta eksperimen. Mereka melakukan uji permainan awal ini pada laki-laki dan perempuan.
Para peserta diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan mengenai perasaan masing-masing mengenai dirinya, apakah mereka kecil atau besar, dan kemudian mereka semua diperkenalkan satu sama lain, untuk bisa melihat tinggi badan masing-masing peserta yang lain.
ADVERTISEMENT
Kemudian para peneliti meminta mereka untuk bermain game Dictator, suatu permainan yang meminta pemain untuk membagi uang dengan pemain lain dengan menyisakan sebagian uang di dalam amplop yang mereka dapatkan. Dalam permainan tersebut, para peserta diberikan sebuah amplop berisi uang delapan Euro dalam bentuk koin satu Euro dan diminta mengambil sebagiannya.
Apa yang ditemukan peneliti dalam studi ini adalah ketika seorang laki-laki merasa dirinya kecil, mereka mengambil lebih banyak uang dari dalam amplop tersebut. Namun para peneliti tidak menemukan hal yang sama pada perempuan.
Ilustrasi pengukuran tinggi badan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengukuran tinggi badan (Foto: Thinkstock)
Kemudian para peneliti meminta 21 pasang laki-laki untuk bermain game Dictator satu sama lain. Sebelum permainan dimulai mereka telah diperkenalkan satu sama lain dan diberitahu bahwa mereka akan bersaing dalam suatu permainan.
ADVERTISEMENT
Bedanya dengan sesi permainan sebelumnya, sesi permainan game Dictator kali ini tidaklah menggunakan uang asli, tetapi menggunakan kepingan yang masing-masing keping dianggap bernilai 10 sen. Mereka diminta untuk secara bebas mengambil uang yang ingin mereka simpan sendiri.
Setelah bermain game Dictator itu, mereka kemudian diminta untuk bermain game Ultimatum, suatu permainan yang mirip dengan game Dictator tapi pemain bisa melihat jumlah uang dalam amplop yang ditinggalkan lawannya dan pemain bisa memilih untuk menerima atau menolak uang tersebut.
Dari penelitian itu, para peneliti menemukan bahwa pria yang pendek memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengambil uang lebih banyak dalam game Dictator jika lawan mereka bertubuh lebih tinggi.
pria yang serba labil tidak pantas untuk dipacari (Foto: ilustrasi/Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
pria yang serba labil tidak pantas untuk dipacari (Foto: ilustrasi/Thinkstock)
Pria pendek rata-rata mengambil 14 dari 18 koin, sementara pria tinggi hanya mengambil sembilan dari 18. Namun demikian, para peneliti menemukan bahwa pria yang lebih kecil tidak begitu serakah dalam Game Ultimatum ataupun permainan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dari situ para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa pria yang lebih pendek mengubah tingkah lakunya untuk "mengamankan" sumber daya, ketika mereka merasa kurang kompetitif secara fisik.
Para peneliti menjelaskan dalam studi itu, sebelumnya sudah ada riset yang menunjukkan bahwa pria tinggi memiliki beberapa keunggulan. Pria tinggi lebih sehat, memiliki edukasi yang lebih baik, kehidupan sosial yang baik dalam pekerjaan, berpotensi tinggi memiliki jabatan penting, dan terlihat lebih menarik.
Mungkin hal itulah yang membuat pria yang lebih pendek merasa harus lebih agresif untuk bisa bersaing.