Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Fokusmu Mudah Buyar

18 Desember 2017 10:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsentrasi seimbang. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsentrasi seimbang. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Hal yang wajar seseorang bisa hilang konsentrasi saat bekerja. Namun, ketika fokus itu hilang berkali-kali, maka ada sesuatu yang tidak benar dalam diri Anda.
ADVERTISEMENT
Laporan Inc mengatakan ada banyak hal yang bisa mengganggu fokus kita di kantor. Beberapa di antaranya adalah media sosial dan kebiasaan kita dalam makan dan minum.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah kebiasaan yang perlu kamu ubah agar kehidupan menjadi seimbang dan tetap fokus terhadap apa yang kamu kerjakan.
1. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab dari hancurnya fokus. Keadaan itu akan menyebabkan hormon tidak seimbang dan kelelahan. Selama satu hari, tubuh memerlukan asupan air sebanyak 50 sampai 75 persen dari berat masa tubuh.
Donald Trump minum (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump minum (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
2. Kurang Tidur
Kemampuan otak untuk konsentrasi dan mengolah informasi sangat tergantung pada kualitas tidur kita. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan kondisi otak yang tidak fit dan tidak kuat menyimpan banyak informasi, sehingga kita menjadi tidak bisa fokus untuk jangka waktu yang lama.
Kurang tidur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kurang tidur. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
3. Konsumsi Gula secara Berlebihan
Mengonsumsi makanan olahan dan manis dalam jumlah banyak ternyata berpengaruh dalam membuat kita menjadi tidak fokus. Gula merupakan karbohidrat sederhana penghasil zat endorfin yang akan membuat kita merasa bahagia untuk sementara waktu.
Perasaan bahagia sesaat itu dapat menimbulkan sifat adiktif terhadap gula, membuat kita terus mencari dan mengunyah makanan manis agar kebutuhan gula terpenuhi. Sifat itu yang membuat kita mudah kehilangan fokus, meninggalkan aktivitas sementara hanya untuk mencari dan mengunyah makanan manis guna memenuhi kebutuhan gula.
Makanan Manis  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Manis (Foto: Thinkstock )
4. Kecanduan Media Sosial
Studi dari Center for Research on Media, Technology, and Health di University of Pittsburgh pada Desember 2016 menyebutkan, kecanduan media sosial membuat orang mudah depresi, stres, dan kehilangan konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Pecandu media sosial mudah sekali teralihkan ketika ada notifikasi masuk dari salah satu media sosialnya. Ketika membuka media sosial, pengguna menjadi tidak bisa fokus dengan aktivitas yang seharusnya dikerjakan. Mereka juga mudah kehilangan mood hanya karena unggahan status atau foto teman media sosialnya.
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Pengguna media sosial. (Foto: Getty Images)
5. Mengerjakan Lebih dari Satu Aktivitas Sekaligus
Banyak orang membanggakan kemampuan multitasking atau bisa mengerjakan aktivitas lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan ini rupanya dinilai tidak baik oleh ilmuwan Institut National de la Sante et de la Recherche Medicale asal Paris, Prancis.
Penelitian mereka membuktikan, terbiasa membagi otak untuk memikirkan banyak aktivitas dalam waktu yang sama dapat menyebabkan penurunan performa. Tidak hanya itu, mereka yang sering melakukan pekerjaan lebih dari satu membuat mereka mudah teralihkan atau tidak fokus ketika ada gangguan datang.
Ibu bisa bekerja di perusahaan berbasis online. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu bisa bekerja di perusahaan berbasis online. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT