Hiu Jenis Baru Ditemukan, Punya Mata 'Belo' yang Unik

19 Juli 2018 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Squalus mitsukurii (Foto: Jordan and Snyder in Jordan and Fowler)
zoom-in-whitePerbesar
Squalus mitsukurii (Foto: Jordan and Snyder in Jordan and Fowler)
ADVERTISEMENT
Seekor hiu dengan ciri-ciri unik, yaitu matanya yang besar alias ‘belo,’ ditemukan di perairan dalam Teluk Meksiko dan Samudera Atlantik bagian barat. Tubuh hiu ini relatif kecil, panjangnya sekitar 50 hingga 70 sentimeter saja.
ADVERTISEMENT
Semula, ikan hiu ini diduga sebagai hiu berjenis Squalus mitsukurii, spesies hiu dogfish yang asli dari Jepang, namun hasil uji genetis serta morfologi menunjukkan kalau hiu ini merupakan jenis baru yang berbeda dari hiu dogfish di Jepang.
Hiu jenis baru ini diberi nama Genie’s Dogfish dan memiliki nama ilmiah Squalus clarkae.
Secara fisik, matanya terbilang unik karena punya ukuran besar jika dibandingkan dengan ukuran mukanya. Berdasarkan foto yang dipublikasi oleb para peneliti, Genie's Dogfish punya mata berwarna biru kehijauan.
Sementara tubuhnya masih terlihat mirip dengan jenis hiu lainnya.
"Hiu laut dalam semuanya terbentuk karena adanya tekanan evolusi yang sama, karena itu mereka kelihatan mirip," kata Toby Daly-Engel, salah satu peneliti yang juga menulis hasil studi ini dalam keterangan resminya. “Kita bergantung pada DNA untuk mengetahui seberapa spesies tersebut menjadi spesies yang berbeda sendiri, bagaimana evolusinya, dan seberapa besar perbedaannya dengan hiu lain yang sejenis.
Squalus clarkae (Foto: MarAlliance)
zoom-in-whitePerbesar
Squalus clarkae (Foto: MarAlliance)
Nama Genie's Dogfish diberikan sebagai penghormatan kepada seorang ahli biologi kelautan yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari hiu, Eugenie Clark.
ADVERTISEMENT
Clark dianggap sebagai pionir dari biologi hiu, cabang ilmu biologi yang khusus untuk mempelajari hiu. Ia bahkan diberikan gelar sebagai ‘Shark Lady’ atau ‘Nona Hiu’ karena dedikasi yang ia berikan untuk hiu hingga ia meninggal dunia pada tahun 2015 di usia 92 tahun.
“Ia adalah ibu kami semua,” kata Daly-Engel. “Dr. Clark adalah perintis bagi perempuan di bidang biologi hiu. karyanya menunjukkan pada saya bahwa ternyata perempuan juga bisa berkarier di bidang yang didominasi laki-laki. “
Penemuan hiu dogfish baru ini tidak hanya menambah kaya jenis hiu yang ada di dunia melainkan juga sebagai dorongan untuk melakukan konservasi terutama di sekitar Teluk Meksiko. Hiu mengalami banyak ancaman akibat adanya penangkapan ikan berlebihan dan salah tangkap hingga adanya perburuan ikan hiu untuk diambil siripnya.
ADVERTISEMENT