Ilmuwan Ciptakan Alat Pengubah Karbon Dioksida Jadi Bahan Bakar

11 September 2019 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haotian Wang, anggota tim peneliti, memeriksa alat  pengubah karbon dioksida jadi bahan bakar buatannya. Foto: Jeff Fitlow via Rice University.
zoom-in-whitePerbesar
Haotian Wang, anggota tim peneliti, memeriksa alat pengubah karbon dioksida jadi bahan bakar buatannya. Foto: Jeff Fitlow via Rice University.
ADVERTISEMENT
Mulai sekarang, kita mungkin bisa lebih optimis dalam mengatasi masalah perubahan iklim akibat gas rumah kaca. Karena, ada tim ilmuwan yang berhasil menciptakan alat pengubah karbon dioksida menjadi asam format, racun alami semut. Asam format itu disebut bisa menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Alat itu merupakan karya para insinyur di Rice University, Houston, Texas, Amerika Serikat. Penjelasan detail atas temuan mereka telah dipublikasikan di jurnal Nature Energy pada 2 September 2019.
“Asam format adalah senyawa yang bisa menyimpan energi,” ujar Haotian Wang, anggota tim peneliti, kepada Newsweek. “Ini adalah bahan bakar yang bisa menciptakan listrik dan memproduksi karbon dioksida yang bisa digunakan kembali untuk menciptakan listrik,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa asam format juga penting bagi industri rekayasa kimia. Sebab, senyawa itu bisa menjadi bahan bagi pembuatan senyawa lain. Di samping itu, asam format bisa menyimpan 1.000 kali energi lebih banyak dibanding gas hidrogen dengan volume yang sama, jelas Wang.
Ilustrasi bagaimana mesin mengubah karbon dioksida menjadi bahan bakar. Foto: Chuan Xia and Demin Liu/Rice University.
Sayangnya, asam format sulit diproduksi dalam jumlah besar. Inovasi terbaru ini membantu mengatasi hal itu. Alat tim peneliti bisa memproduksi senyawa itu dalam skala besar. Untuk itu, tim peneliti menggunakan sebuah katalis yang bisa meningkatkan produksi asam format dari skala miligram atau gram ke skala kilogram.
ADVERTISEMENT
“Ini akan membuat inovasi kami nantinya lebih mudah digunakan oleh pihak industri,” ujar pemimpin riset, Chuan Xia.
Wang menjelaskan bahwa alat ciptaan mereka ini tidak memerlukan garam untuk membuat asam format. Menurutnya, pembuatan asam format yang ada sekarang tidak efektif karena menggunakan garam. Sebab, asam format akan bercampur dengan garam dan lebih sulit dipisahkan.
“Memisahkan garam dari produk akhir memakan banyak energi dan biaya. Jadi, kami menggunakan sebuah elektrolit padat yang menghantarkan proton dan terbuat dari polimer yang tidak larut atau senyawa anorganik,” kata Wang.
Salah satu bagian alat pengubah karbon dioksida menjadi bahan bakar. Foto: Jeff Fitlow via Rice University
Tim peneliti mengatakan bahwa di masa depan, metode ini bisa dimanfaatkan reaktor lain yang bisa menghasilkan asam format dalam konsentrasi lebih tinggi. Mereka menambahkan bahwa mesin ini juga bisa diadaptasi untuk memproduksi bahan bakar lain, seperti asam asetat, etanol, atau propanol.
ADVERTISEMENT
Riset ini mendapat pujian peneliti lain. Ventsis Valev, ahli dari University of Bath di Inggris, yang tidak terlibat dalam riset, mengatakan bahwa penting untuk mempelajari cara mengurangi karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim.
“Ide alat ini cukup orisinal dan risetnya tampak dilakukan dengan baik. Para periset telah menemukan cara baru untuk memproduksi asam format yang bisa dijadikan sebagai biofuel,” ujar Valev.