Ilusi Mata: 2 Titik Terlihat Saling Mengejar Padahal Hanya Diam

Ilusi Mata: 2 Titik Terlihat Saling Mengejar Padahal Hanya Diam (Foto: https://www.youtube.com/watch?v=2URMrZ-c8eE)

Peneliti dari Yale University membuat sebuah ilusi mata yang bisa membuat kamu bingung saat melihatnya. Ilusi mata ini merupakan bagian dari lomba menciptakan ilusi optik tahunan yang diadakan Neural Correlate Society, organisasi nirlaba yang mempromosikan penelitian terhadap persepsi dan kognisi dari sisi neurosains, kesehatan mata, dan seni

Ilusi yang diciptakan oleh peneliti dari Yale ini diberi nama ‘Who’s Chasing Whom?’ atau ‘Siapa Mengejar Siapa?’.

Bentuk ilusi mata ini sendiri cukup sederhana, yakni berupa video yang memperlihatkan dua buah titik berwarna merah dan biru seolah tampak saling berkejaran.

Narator dalam video ini menuturkan bagaimana dua titik tampak sedang berkejar-kejaran di kota Tokyo. Titik merah adalah Godzilla, monster menyeramkan asal Jepang, dan titik biru adalah Mothra, monster berbentuk seperti ngengat.

Di 30 detik pertama terlihat titik merah alias Godzilla sedang mengejar Mothra yang diwakili titik biru. Uniknya, setelah 30 detik, keadaan berubah menjadi Mothra yang mengejar Godzilla. Beberapa detik kemudian, keadaan kembali berubah dan begitu seterusnya.

Saat ditampilkan peta Tokyo, terlihat jelas dua titik tersebut sedang saling mengejar. Namun, saat petanya hilang dan berganti dengan latar belakang hitam, terlihat bahwa sebenarnya kedua titik tersebut tidak saling mengejar. Tampak hanya ada titik biru yang berputar-putar mengelilingi titik merah yang diam di tempat.

Mengapa bisa terlihat demikian?

Ilusi tersebut terjadi karena sebenarnya, yang bergerak adalah petanya, bukan kedua titiknya.

Dilansir Business Insider, peneliti yang menciptakan ilusi ini mengatakan bahwa ini adalah bukti bahwa manusia seringkali membayangkan benda-benda yang tidak bernyawa sebagai benda-benda yang bisa bergerak sendiri. Karena itu, saat latar belakang dari kedua titik, dalam hal ini peta, digerakkan, kita menangkap seolah-olah yang bergerak adalah kedua titik yang sebenarnya hanya diam saja.

"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi isyarat yang memicu persepsi seolah-olah kedua titik tersebut bergerak, untuk mengukur pengaruh mereka, dan secara objektif mengevaluasi keakuratan bentuk persepsi ini," tulis para penulis dalam penjelasan yang telah dipublikasikan di Journal of Vision, seperti dikutip Science Alert dari Business Insider.

Dari penelitian ini, para peneliti mengatakan ilusi ini membantu kita lebih memahami persepsi sensorik dan penyakit syaraf.