news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

India Mau Kirim Robot Penjelajah Bulan

3 Desember 2017 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bulan. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulan. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
Telah cukup lama umat manusia tidak mengunjungi Bulan. Padahal, Bulan sebagai benda angkasa yang lokasinya sangat dekat dari Bumi masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.
ADVERTISEMENT
Pengunjung terakhir yang dikirimkan oleh umat manusia ke Bulan adalah robot penjelajah buatan China bernama Yutu pada tahun 2013. Sebelum kedatangan Yutu, hanya ada beberapa benda peninggalan misi NASA tahun 1970-an yang ada di permukaan Bulan.
Memang dengan bantuan satelit kita dapat mengeksplorasi bulan tanpa perlu mengirimkan robot penjelajah ataupun astronaut ke sana. Tetapi nampaknya, hal itu tidaklah membuat India patah semangat untuk masuk ke dalam daftar negara yang pernah mendarat di Bulan.
Dilansir Science Alert (2/12), Badan Antariksa India alias Indian Space Research Organisation (ISRO) bersiap untuk mengirimkan robot penjelajahnya ke Bulan pada akhir Maret 2018 nanti dalam misi yang dinamakan Chandrayaan-2.
Sebenarnya misi tersebut bukanlah misi pertama ISRO ke Bulan, karena lembaga ini sudah pernah meluncurkan Chandrayaan-1 ke orbit Bulan pada tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Kini dengan tujuan untuk mendapatkan data serta gambaran yang lebih akurat atas permukaan Bulan, ISRO mempersiapkan tiga kendaraan tanpa awak untuk misi Chandrayaan-2.
Tiga kendaraan tanpa awak tersebut adalah sebuah satelit pengorbit yang didesain untuk membuat sebuah map tiga dimensi yang akurat dari permukaan Bulan. Kedua, sebuah pesawat yang akan mendarat di permukaan Bulan untuk meneliti lapisan kerak dan mantel Bulan. Ketiga, sebuah robot penjelajah atau rover yang akan memeriksa batuan serta tanah di permukaan Bulan.
Menurut laporan Nature (24/11), misi Chandrayaan-2 akan memanfaatkan anggaran sebesar 93 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Selain Chandrayaan-2, ISRO juga tengah mempersiapkan sebuah proyek bernama 'Aditya' untuk mempelajari matahari dan juga sebuah satelit bernama 'XPoSat' yang akan mempelajari radiasi kosmik di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Pemahaman dan penjelajahan lebih mendalam atas Bulan akan sangat membantu jika umat manusia berencana untuk mengeksplorasi alam semesta.
Lokasi Blan yang dekat dari Bumi dan tidak memiliki atmosfer menjadikannya sebagai sebuah lokasi yang ideal sebagai stasiun transit bagi para pesawat antariksa sebelum berangkat ke planet atau tata surya lainnya.
Sayangnya, karena masalah biaya dan teknologi yang belum mumpuni, agaknya rencana menjadikan bulan sebagai koloni atau stasiun transit pesawat antariksa masih harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan nanti.