Induk Bonobo Ternyata Bantu Anak Jantannya Cari Pasangan untuk Kawin

Bonobo, hewan primata mirip simpanse. Foto: pixabay/tsauquet

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukkan bahwa induk bonobo telah membantu anak jantannya untuk melakukan perkawinan, termasuk mengarahkan mereka ke betina yang sedang berovulasi (subur).

Dalam studi baru itu, para ilmuwan mempelajari bonobo liar yang hidup di Republik Demokratik Kongo dan membandingkan dengan kelompok simpanse yang hidup di Uganda, Pantai Gading, dan Tanzania.

Dengan mengamati hewan-hewan ini, tim melihat bahwa para induk bonobo akan pergi mencari bonobo betina guna membantu anak-anaknya kawin, di mana hal ini tidak dilakukan oleh simpanse. Mereka kemudian, membawa anak laki-lakinya ke dekat betina yang sedang berovulasi, serta mencegah pejantan lain mendekati anaknya saat melakukan proses perkawinan.

Ilustrasi simpanse. Foto: DaFranzos via Pixabay

Selain itu, induk bonobo juga sangat memanfaatkan kedudukannya di dalam susunan sosial untuk membantu anak-anaknya mengamankan dan mempertahankan status sosial yang tinggi.

Para jantan yang hidup berkelompok bersama induknya juga memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk memiliki anak, daripada bonobo yang tidak hidup berkelompok (induknya telah mati).

Peneliti juga menemukan bahwa kedudukan sosial antara kelompok simpanse dan bonobo memiliki perbedaan. Di mana, bonobo jantan maupun betina sebenarnya sama-sama dominan dalam kelompoknya, akan tetapi bonobo betina memiliki kedudukan yang paling tinggi. Dan sebaliknya, di kelompok simpanse, jantan lah yang justru memiliki kedudukan paling tinggi.

Bonobo, hewan primata mirip simpanse. Foto: flickr/LaggedOnUser

Studi ini telah memberikan wawasan tentang pemahaman bahwa induk mamalia yang hidup berkelompok dapat membantu putranya saat mereka mencapai fase reproduksi. Paus pembunuh betina misalnya, ia dikenal telah membantu anak laki-lakinya dengan cara mencarikan pasangan.

Rekan penulis studi, Martin Surbeck, dari Max-Plack-Institute for Evolutionary Anthropology Departement of Primatology, mengatakan kepada Newsweek bahwa apa yang dilakukan induk bonobo itu sangat penting karena akan berpengaruh langsung pada jumlah cucu yang akan mereka miliki.

“Kita tahu bahwa induk bonobo membantu anak laki-lakinya untuk mencapai peringkat dominasi tinggi, kita tahu bahwa induk bonobo memengaruhi tingkat populasi anak laki-lakinya, dan induk bonobo juga berfungsi sebagai kunci sosial bagi putranya untuk menempati posisi sentral dalam suatu kelompok,” ujar Surbeck.

Lebih lanjut, kata Surbeck, perkawinan bonobo juga dapat mengajarkan kita tentang efek dari masyarakat matriarkal.