news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Infografik: Parameter untuk Membandingkan Kecerdasan Anjing dan Kucing

21 Desember 2017 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecerdasan Anjing vs Kucing (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kecerdasan Anjing vs Kucing (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Apakah data-data pada infografik di atas menunjukkan bahwa anjing lebih cerdas daripada kucing? Berikut penjelasan lebih rinci mengenai infografik tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Jumlah Neuron
Jumlah neuron (sel saraf) pada cerebral cortex (korteks otak besar) dapat digunakan untuk menentukan kecerdasan, baik itu hewan maupun manusia. Korteks otak besar merupakan bagian dari otak yang menentukan kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dalam studi terbaru dari Universitas Vanderbilt disebutkan, anjing memiliki jumlah neuron dua kali lebih banyak di korteks otak besarnya daripada kucing.
Kucing dan Anjing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing dan Anjing (Foto: Pixabay)
2. Berat dan Massa Otak
Otak yang besar memang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang lebih baik daripada otak yang kecil. Anjing memang memiliki berat otak dan persentase massa otak per massa tubuh yang lebih besar daripada kucing. Namun, otak yang lebih besar bukan berarti lebih pintar.
Kucing dan Anjing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing dan Anjing (Foto: Pixabay)
3. Evolusi Otak
ADVERTISEMENT
Anjing berevolusi dari hewan liar menjadi hewan yang setia dengan manusia. Akibatnya, sejak pertama kali dijinakkan oleh manusia, otak anjing pun ikut berevolusi, dari hewan liar menjadi hewan domestik. Sebaliknya, otak kucing tidak mengalami evolusi karena memang secara sifat pun kucing tidak berubah.
Anjing dan Kucing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing dan Kucing (Foto: Pixabay)
4. Problem Solving
Untuk memecahkan masalah yang sulit, anjing bisa dilatih oleh manusia. Anjing juga dapat memecahkan masalah untuk ‘menyenangkan’ pemiliknya. Oleh karena itu, setelah mengerjakan sesuatu, anjing akan dengan senang hati menerima hadiah.
Sebaliknya, kucing lebih sulit untuk dilatih. Namun begitu, ini bukan berarti kucing tidak memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah. Faktanya, kucing mampu belajar dengan cara mengamati dan mencoba.
Kucing tak kalah cerdas dibanding anjing (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing tak kalah cerdas dibanding anjing (Foto: Thinkstock)
5. Kecerdasan Sosial
Anjing mampu dilatih untuk melakukan pekerjaan manusia, termasuk untuk melakukan pekerjaan manusia seperti menjadi anjing kepolisian atau membantu orang yang tuna netra. Hal ini karena anjing memiliki kecerdasan sosial yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Anjing terbiasa hidup dalam kawanan. Karena itu, bila manusia bisa menjadi pemimpin bagi anjingnya, maka anjing tersebut akan dengan senang hati menuruti manusia.
Di sisi lain, kucing ternyata lebih individualis. Ia tidak suka diperintah karena terbiasa berburu sendirian. Jumlah neuron pada anjing pun lebih banyak karena anjing memiliki kemampuan sosial yang lebih baik.
Kecerdasan Anjing vs Kucing (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kecerdasan Anjing vs Kucing (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
6. Kecerdasan Pencinta Anjing vs Pencinta Kucing
Penelitian dari Carroll University di Wisconsin mengatakan, pencinta kucing ternyata memiliki kecerdasan lebih tinggi daripada pencinta anjing. Profesor Denise Guastello dari Carroll University mengatakan, perbedaan sifat antara pencinta kucing dan anjing dikarenakan anjing dan kucing memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda.
Kucing yang cenderung lebih mandiri menjadi pilihan bagi mereka yang sibuk, karena itu memelihara kucing menjadi pilihan tepat bagi para mahasiswa dan dosen universitas. Sementara anjing menjadi pilihan bagi mereka yang cenderung memiliki waktu luang lebih karena anjing lebih manja kepada pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Kira-kira hewan apa lagi ya yang kecerdasannya perlu dibandingkan?