Ini Bahaya Sepelekan Mata Kering

Ilustrasi mata kering. Foto: Shutterstock

Saat kamu mulai sering mengeluhkan mata yang terasa mengganjal, mudah merah, berair, terasa kering dan gatal, bisa jadi kamu tengah mengalami gejala-gejala mata kering atau dry eyes. Kamu juga patut waspada dengan kebiasaan mengucek mata. Jangan sepelekan pula jika kotoran mata menjadi sering muncul atau saat mata kamu terasa lengket terutama setelah bangun tidur. Itu semua termasuk gejala dari mata kering.

Mata kering merupakan kondisi hilangnya keseimbangan komponen air mata. Masalah kesehatan mata yang satu ini sangat rentan dialami oleh para lansia berumur di atas 50 tahun. Menurut Nina Asrini Noor, dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center (JEC), wanita menopouse juga rentan mengalami mata kering.

Lantas apa saja yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengalami mata kering? Ternyata faktor lingkungan juga memainkan peran penting. Misalnya ketika kamu terpapar debu dan asap rokok, atau tengah beraktivitas dalam cuaca yang sedang berangin, itu bisa memicu timbulnya masalah mata kering.

Penyebab lainnya bisa juga karena penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai dengan prosedur dan saran dokter serta menjalani aktivitas dengan atensi visual yang tinggi seperti menonton TV, menatap layar komputer dan gawai dengan durasi yang lama. Selanjutnya, penyakit metabolic seperti diabetes melitus turup menjadi pemicu mata kering.

Nina menjelaskan, apabila mata kering tidak ditangani dengan baik maka akan terjadi penurunan kualitas hidup terutama bagi orang-orang yang sangat menggantungkan pekerjaan mereka pada laptop dan gawai. “Gimana pekerjaan mau selesai? Baru buka komputer sudah capek matanya,” beber Nina saat menjadi salah satu pembicara di acara edukasi kesehatan “Buka Mata Buka Insto” di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (11/8).

Dokter Spesial Mata dari Jakarta Eye Center, Nina Asrini Noor, di Acara Edukasi Kesehatan Buka Mata Buka Insto di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta. Foto: Farida Yulistiana/kumparan

Untuk menghindari mata lelah, kata Nina, seseorang biasanya akan mulai bergantung pada obat-obatan sehingga produktivitas mereka pun akan menurun. Lebih lanjut, Nina juga menyebutkan dampak bahaya karena menyepelekan gejala-gejala mata kering.

“Apabila diabaikan, mata kering bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan mata. Kerusakan ini bisa terjadi akibat peradangan, bisa juga terjadi akibat infeksi dan sifatnya bisa permanen,” tutur dia.

Nina menambahkan, mata kering yang bisa berujung pada kerusakan bola mata bisa terjadi apabila penderita tidak buru-buru mencari pertolongan medis dengan terus mengabaikannya.

“Perlu diwaspadai, jangan-jangan kita keluhannya biasa-biasa saja. Pada saat dicek, ternyata mata kita keringnya sudah berat. Kalau semakin diabaikan bisa jadi kerusakan bola mata yang awal sifatnya mungkin tidak permanen, karena terus dicuekin kerusakannya jadi bersifat permanen,” ujarnya.