Jarang, Bunga Bangkai Langka Sedang Mekar di Kebun Raya Cibodas

5 Maret 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunga bangkai sedang mekar di Kebun Raya Cibodas Foto: Trisno Utomo/Humas Kebun Raya Cibodas LIPI
zoom-in-whitePerbesar
Bunga bangkai sedang mekar di Kebun Raya Cibodas Foto: Trisno Utomo/Humas Kebun Raya Cibodas LIPI
ADVERTISEMENT
Salah satu koleksi bunga bangkai di Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI telah mekar sejak Senin (4/3) dini hari. Mekarnya bunga bernama latin Amorphophallus titanum ini biasanya hanya bakal bertahan hingga sekitar 7 hari.
ADVERTISEMENT
Kuncup bunga ini mulai muncul sejak akhir bulan Januari lalu. Dan pada awal Maret ini akhirnya bunga tersebut mekar.
Dari pemantauan terakhir, tinggi bunga ini telah mencapai 281 sentimeter dengan lebar kelopak mencapai 124,4 sentimeter.
Saat ini Kebun Raya Cibodas punya koleksi 11 spesimen bunga bangkai. “Sebanyak sepuluh individu berasal dari biji pohon induk, sedangkan satu individu didapat dari hasil kegiatan eksplorasi di Sungai Manau, Taman Nasional Gunung Kerinci Seblat, Sumatera Barat,” jelas Destri, peneliti bungai bangkai Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI, sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas LIPI kepada kumparanSAINS, Selasa (5/3).
Bunga bangkai sedang mekar di Kebun Raya Cibodas Foto: Kebun Raya Cibodas (KRC)/Facebook
Tumbuhan langka yang jarang mekar
Destri mengatakan, bunga bangkai memerlukan waktu relatif lama untuk satu kali pembungaan. “Perlu empat tahun untuk sekali pembungaan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga menjelaskan, bunga bangkai memiliki tiga fase siklus hidup yang terdiri dari fase vegetatif atau daun, fase dorman (istirahat), dan fase generatif (berbunga).
Amorphophallus titanum memerlukan penyerbukan silang untuk membentuk biji, karena saat masak bunga betina dan jantan tidak sama, sedangkan bunga betina dan bunga jantan masak atau siap melakukan penyerbukan hanya dalam satu malam,” paparnya.
Bunga bangkai sedang mekar di Kebun Raya Cibodas Foto: Trisno Utomo/Humas Kebun Raya Cibodas LIPI
Amorphophallus titanum sendiri masuk dalam kategori tumbuhan langka berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan keberadaannya dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.
“Jarangnya tumbuhan ini berbunga dan semakin jarangnya tumbuhan ini ditemukan di alam, menyebabkan kesempatan bunga ini untuk melakukan penyerbukan semakin kecil,” ujar Destri.
ADVERTISEMENT
Destri menerangkan, berdasarkan penelitian Poerba dan Yuzammi, kelestarian tanaman ini memerlukan bantuan manusia dalam bentuk pembibitan massal dan cepat, misalnya kultur jaringan, dan diikuti reintroduksi di alam. “Keberadaan jenis ini di Kebun Raya Cibodas sangat penting bagi upaya pelestarian, penelitian dan pengetahuan masyarakat luas,” pungkasnya.
Bunga bangkai sedang mekar di Kebun Raya Cibodas Foto: Trisno Utomo/Humas Kebun Raya Cibodas LIPI