Jari Kelingking Membengkak Bisa Jadi Tanda Terkena TBC

23 September 2018 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan jari bengkak akibat TBC. (Foto: :The New England Journal of Medicine )
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan jari bengkak akibat TBC. (Foto: :The New England Journal of Medicine )
ADVERTISEMENT
Tangan manusia tidak hanya memiliki fungsi untuk memegang benda, tetapi juga dapat menjadi indikator apakah seseorang mengalami penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami seorang wanita berusia 42 tahun di California, Amerika Serikat. Jari kelingkingnya yang tiba-tiba membengkak ternyata merupakan tanda bahwa ia menderita Tuberkulosis atau TBC.
Wanita tersebut mengaku keheranan ketika melihat jarinya membengkak karena ia tidak merasa jarinya pernah terluka.
Dilansir Live Science, hasil X-ray dan CT scan menunjukkan adanya pembengkakan jaringan lunak di jarinya, tetapi tidak ada masalah dengan tulangnya.
Akhirnya, setelah dokter melakukan biopsi jaringan kulit, mereka menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri yang menyebabkan TBC.
TBC dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara dan menyerang paru-paru. Namun bukan tidak mungkin bakteri tersebut juga menyerang bagian tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.
Bakteri TBC diduga dibawa oleh suaminya yang baru saja pulang dari China. Setelah kembali ke AS, suaminya langsung batuk-batuk dan diduga kemudian didiagnosis mengidap TBC juga.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan itu, wanita tersebut memang menderita lupus dan dan ia mengonsumsi obat untuk menekan sistem kekebalannya. Karenanya, wanita ini menjadi rentan terkena infeksi bakteri.
Lupus adalah sebuah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang balik pada organ, sel, dan jaringan yang ada di dalam tubuh. Karena itu, penderitanya akan mengkonsumsi obat untuk mencegah sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.
Lupus (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Lupus (Foto: Thinstock)
Dalam studi yang dipublikasikan pada 19 September di The New England Journal of Medicine, dikatakan bahwa TBC jarang memperlihatkan ciri-ciri selain pada paru-paru. Karena itu, kasus jari membengkak karena TBC sebenarnya jarang terjadi.
Namun, menurut laporan tersebut, diagnosis ini patut dipertimbangkan bila jari yang membengkak terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut juga mengatakan wanita itu diobati dengan menggunakan obat anti-tuberkulosis selama sembilan bulan dan gejalanya hilang sepenuhnya.