Jatuh Tersandung, Leher Seorang Gadis 11 Tahun Tertancap Pensil

26 Mei 2019 4:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leher gadis 11 tahun tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
zoom-in-whitePerbesar
Leher gadis 11 tahun tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
ADVERTISEMENT
Seorang gadis cilik di Kanada harus dibawa ke rumah sakit dan segera menjalani pembedahan setelah dia jatuh tersandung. Gadis itu terjatuh saat sedang bermain-main di masa istirahat sekolah. Permasalahannya, saat terjatuh, gadis berusia 11 tahun mendarat di atas sebuah pensil yang sebelumnya telah diraut tajam.
ADVERTISEMENT
Jatuh tersandung di atas pensil yang tajam, membuat leher gadis itu tertancap pensil tersebut. Pensil menembus arteri karotis kiri bocah perempuan itu. Arteri atau pembuluh nadi ini bertugas memasok alirah darah ke otak, leher dan wajah.
Bocah perempuan itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Dia awalnya dibawa ke pusat kesehatan regional, tapi kemudian dipindahkan ke Hospital for Sick Children di Toronto, Ontario, dengan pensil yang masih tertancap di lehernya, tulis para dokter dalam laporan kasus di jurnal BMJ Case Reports.
Tidak ada pendarahan dari luka tusukan itu. Namun yang mengkhawatirkan, pensil itu berdenyut seiring dengan denyut nadi si bocah.
Para dokter di rumah sakit melakukan pemeriksaan melalui prosedur CT angiogram untuk melihat apa yang terjadi di dalam leher gadis kecil itu. Mereka menemukan pensil itu bersarang di arteri karotid kiri kiri si gadis, sehingga menyebabkan penyumbatan darah secara total.
ADVERTISEMENT
Gadis cilik itu kemudian dibawa ke ruang operasi untuk diperiksa oleh ahli bedah. Setelah masuk, ahli bedah mengidentifikasi dan menandai arteri tersebut dan melakukan operasi pembedahan.
Hasil scan bagian leher gadis 11 tahun yang tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
Setelah menjalani operasi pembedahan dan pengangkatan pensil tersebut, kondisi gadis cilik itu berangsur pulih dengan baik dan beberapa hari kemudian dia sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Dia diberi obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit yang luar biasa akibat bekas tusukan pensil tersebut. Ya, bayangkan saja bagaimana seandainya leher Anda tertusuk dengan pensil 2B.
Kondisi gadis kecil itu terus berangsur pulih berdasarkan hasil pemeriksaan secara berkala selama dua tahun. Pada tahun ketiga, hasil pemeriksaan USG-nya tidak menunjukkan tanda-tanda adanya kelainan dan dia dinyatakan sudah cukup sehat.
ADVERTISEMENT
"Cedera seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada saluran napas, sistem pencernaan dan neurovaskular," tulis para penulis dalam Laporan Kasus BMJ. "Walaupun cedera leher pada anak-anak jarang terjadi dibandingkan dengan orang dewasa, cedera ini bisa berdampak lebih dahsyat karena anatomi mereka yang lebih kecil."
Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, cedera semacam ini bukannya tidak pernah terjadi. Para penulis merujuk pada penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa antara tahun 2005 dan 2009, 14 anak telah mengalami "trauma tusukan yang disebabkan oleh pena atau pensil". Peristiwa seperti ini kebanyakan terjadi pada anak laki-laki dan sekitar 20 persen di antaranya terjadi di sekolah.