news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabar Gembira, 300 Ha Lahan di TN Gunung Gede Pangrango Hijau Kembali

6 Oktober 2018 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan gantung di TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan gantung di TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lahan seluas 300 hektare di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat berhasil menjadi hijau kembali. Penghijauan tersebut merupakan hasil kerja sama Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia, dan Daikin Industries.
ADVERTISEMENT
Program penghijauan lahan di Gunung Gede Pangrango ini dinamai Green Wall dan telah dimulai sejak 2008. Bahkan berkat penghijauan ini, beberapa satwa liar, seperti Macan Tutul Jawa atau Panthera pardus melas, kijang atau Muntiacus muntjak, kucing hutan atau Prionailurus bengalensis, dan monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis, sudah ditemukan di kawasan tersebut.
Di samping itu, dilaporkan juga bahwa lebih dari 50 jenis burung telah turut serta meramaikan kawasan yang merupakan bagian dari wilayah perluasan taman nasional pada 2003 lalu.
"Program ini sukses melaksanakan beberapa pendekatan baru dalam lingkup konservasi. Saya harap ini dapat dijadikan pembelajaran dan wawasan, serta dapat dilakukan hal yang serupa pada kawasan lain di Indonesia," ujar Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dikutip dari keterangan pers yang kumparan dapatkan.
ADVERTISEMENT
"Ada lebih dari 4.100 ha di TNGGP dan juga lahan kritis lainnya di Indonesia yang perlu dipulihkan ekosistemnya melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan," ujarnya.
Kondisi tahun 2008 dan 2018 TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Conservation International Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tahun 2008 dan 2018 TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Conservation International Indonesia)
Memang ukuran 300 hektare terbilang kecil jika dibandingkan dengan luas keseluruhan TNGGP yang sebesar 24 ribu hektare. Namun manfaat penghijauan lahan 300 hektare itu dapat dirasakan oleh lebih dari 4 ribu orang penduduk sekitar.
Menurut Dodi Rahmat, Kepala Desa Cihanyawar, Jawa Barat, sejak penghijauan kembali, penduduk desanya tidak harus melakukan perjalanan tiga jam untuk mendapat air bersih. Ia juga menambahkan bahwa selain air bersih, penduduk desanya juga mendapat manfaat ekonomi dan pendidikan berkat penghijauan tersebut.
Diharapkan, ke depannya masyarakat sekitar juga turut menjaga usaha penghijauan TNGGP. “Bersama dengan masyarakat dan para LSM, kami mengatur secara berkala untuk mengawasi pohon yang telah ditanam untuk memastikan mereka dapat tumbuh dan menjadi besar," kata Wahju Rudianto, Kepala Balai Besar TNGGP.
Jembatan gantung di TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan gantung di TN Gunung Gede Pangrango. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT