Kaum Bumi Datar Mau Pergi ke Ujung Dunia untuk Buktikan Teorinya

28 September 2018 7:48 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bumi Datar vs Bumi Bulat (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bumi Datar vs Bumi Bulat (Foto: Ridho Robby/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat, ternyata masih ada kelompok orang yang memegang teguh teori Bumi datar. Dan untuk membuktikan keteguhan hatinya itu, orang-orang ini berencana pergi ke ujung dunia demi menunjukkan jika Bumi itu datar.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Next Web, seorang penganut teori Bumi datar bernama Desmond Walsh sedang mencari relawan untuk bergabung dengan kelompoknya, yang dinamai Project Edge, ke Antartika. Selain itu, rencananya kelompok tersebut juga akan melakukan streaming perjalanan mereka ke benua es tersebut.
Di samping itu, berdasarkan laporan The Free Thought Project, Walsh juga mengklaim bahwa ia memiliki tim "peneliti" yang nanti akan turut pergi ke Antartika.
Sebelumnya, Walsh sempat membuat pengumuman di Facebook terkait rencananya itu. Namun, sepertinya dia menghapus pengumuman tersebut dan juga menutup halaman Facebooknya tanpa alasan yang jelas.
Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. (Foto: Wikimedia Commons)
Berbagai upaya penganut Bumi datar
Sebelum Walsh, ada penganut teori Bumi datar lain yang berusaha "membuktikan" teorinya. Orang itu adalah "Mad" Mike Hughes yang pernah meluncur menggunakan roket buatannya sendiri untuk membuktikan teori Bumi datar.
ADVERTISEMENT
Dengan roket bertenaga uapnya, Hughes berhasil mencapai ketinggian 571 meter pada 24 Maret lalu. Namun ketinggian tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ketinggian terbang pesawat komersial yang dapat mencapai 35 ribu kaki atau sekitar 10 kilometer.
Hughes juga tidak menjelaskan secara pasti apa yang ia lihat di atas sana.
Aktivis Bumi Datar, Mike Hughes. (Foto: Mad Mike Hughes/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Bumi Datar, Mike Hughes. (Foto: Mad Mike Hughes/Facebook)
Bisa dibuktikan dengan matematika
Bentuk Bumi yang bulat sebenarnya bisa dibuktikan dengan matematika. Business Insider melansir bahwa sekitar 2 ribu tahun lalu, seorang ahli matematika dan kepala perpustakaan Alexandria bernama Eratosthenes, telah membuktikan hal tersebut.
Eratosthenes mengamati perbedaan panjang bayangan di dua kota berbeda, yaitu Alexandria dan Syene. Ia menemukan bahwa ada perbedaan bayangan sebanyak tujuh derajat di antara dua kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu dengan menambah jarak antara kedua kota ke dalam perhitungannya, Eratosthenes berhasil menghitung lingkar keliling Bumi hanya dengan peralatan seadanya.
Selain itu banyak foto-foto, baik yang diambil para astronaut maupun satelit, yang telah membuktikan bahwa Bumi memiliki bentuk yang bulat.
Bahkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, pernah mengatakan bahwa fenomena alam, seperti gerhana, juga bisa menjadi bukti atas bentuk bulat Bumi.