Kecelakaan Jet Ski Bikin Kemaluan Seorang Perempuan Harus Dioperasi

Perubahan vagina setelah berhubungan seks Foto: Shutterstock

Seorang perempuan berusia 25 tahun harus menjalani operasi di bagian kemaluannya akibat kecelakaan jet ski. Perempuan yang namanya dirahasiakan itu terlempar ke udara saat sedang bermain jet ski dan ketika mendarat, kemaluannya menghantam setang jet ski yang ia tunggangi.

Tiga hari setelahnya, perempuan ini mengalami kesulitan berjalan. Ia juga mengeluhkan rasa yang sangat sakit di kemaluan.

Laporan di British Medical Journal Case Reports, menjelaskan perempuan ini mengalami hematoma vulva. Kondisi yang biasanya terjadi ketika area kemaluan mengalami trauma fisik.

Hematoma vulva membuat kulit dan jaringan jadi membengkak karena darah memenuhi jaringan lunak di dalam vagina. Biasanya hematoma vagina tidak menyebabkan simtom apapun.

Ilustrasi Jetski. Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/BRAM SELO AGUNG

Tapi, karena cedera parah seperti yang dialaminya, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit saat berjalan atau buang air kecil.

Pada mulanya para dokter yang mengatasinya tidak ingin melakukan operasi. Dokter meminta si perempuan untuk menggunakan kantong es dan obat penghilang rasa sakit untuk mengobati cederanya.

Tapi, anjuran tersebut malah membuat hematoma si perempuan semakin membesar. Bahkan ukurannya mencapai 10 centimeter, demikian dilansir dilansir Insider,

Karena itulah para dokter memutuskan melakukan operasi. Mereka ingin mengeluarkan darah dari jaringan alat kelamin di bagian luar atau vulva. Prosedur ini dianggap bisa meringankan rasa sakit yang diderita pasien.

Ilustrasi operasi Foto: pixabay

Dalam operasi, para dokter membuka irisan di dalam vagina si perempuan, tepatnya di dinding vagina kirinya. Ini dilakukan untuk menghilangkan hematoma. Selanjutnya mereka melakukan penjahitan untuk menutup irisan itu.

Perempuan ini diberi antibiotik setelah operasi. Rasa sakit yang sebelumnya dialami telah hilang setelah menjalani operasi.

10 minggu setelah operasi, luka irisan di dalam vagina si perempuan sembuh sepenuhnya. Ia juga bisa melakukan hubungan seks tanpa rasa sakit.

Biasanya, hematoma vagina terjadi ketika seseorang melahirkan. Cedera bisa terjadi akibat tekanan saat mendorong bayi keluar atau ketika alat operasi melukai daerah tersebut.

Hematoma vagina juga bisa terjadi jika area tersebut megalami benturan fisik saat berolahraga, terjatuh, atau melakukan seks penetrasi yang intens.