Kemunculan Hewan Pertama di Bumi Turut Jadi Penyebab Pemanasan Global

4 Juli 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keadaan bumi dari luar angkasa. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keadaan bumi dari luar angkasa. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Evolusi hewan-hewan pertama yang ada di Bumi di dasar samudera yang terjadi sekitar 520 hingga 540 juta tahun yang lalu ternyata turut menjadi penyebab pemanasan global.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, hewan-hewan yang menjadi hewan pertama di Bumi memiliki kebiasaan menggali dasar laut yang kemudian memicu pelepasan karbon dioksida yang akhirnya berkumpul di atmosfer Bumi dan memicu terjadinya pemanasan global.
Menurut Sebastiaan van de Velde, ketua penelitian mengenai peran hewan pertama di Bumi terhadap pemanasan global in, hewan-hewan yang menggali dasar laut pada saat itu mirip dengan cacing, moluska (hewan bertubuh lunak), dan artropoda (hewan berbuku-buku) yang hidup di dasar laut saat ini.
"Kehadiran dan aktivitas hewan di dasar laut mirip seperti cacing di tanah kebun, mereka merangsang pemecahan material organik di endapan dasar laut," kata van de Velde yang saat ini berstatus sebagai kandidat doktor di Analytical, Environmental and Geochemistry Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgia, dikutip dari Live Science.
Gajah dan kerbau berkumpul di sumber air. (Foto: Dok: Patrick Kilonzo Mwalua)
zoom-in-whitePerbesar
Gajah dan kerbau berkumpul di sumber air. (Foto: Dok: Patrick Kilonzo Mwalua)
Perubahan di dasar laut terjadi seiring dengan semakin luasnya persebaran hewan-hewan ini. Mereka menggali tanah dan material organik, dan ketika mereka memakan dan memproses bahan organik, mereka juga menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
Akibat dari aktivitas makan dan menggali yang mereka lakukan bukan hanya berupa terjadinya pelepasan karbon dioksida ke atmosfer, melainkan terus berkurangnya oksigen. Pelepasan karbon dioksida yang terjadi, menurut penelitian ini, cukup untuk meningkatkan suhu global.
Hal ini dibuktikan dari catatan geologis yang menunjukkan sekitar 100 juta tahun setelah kemunculan hewan pertama di Bumi, terjadi peningkatan karbon dioksida dan suhu Bumi. Peneliti menduga bahwa peningkatan ini terjadi karena adanya aktivitas hewan yang mengganggu mikroba di dasar laut.
Penelitian fosil menunjukkan bahwa hewan-hewan pertama yang muncul di Bumi ini menggali sedalam satu hingga tiga sentimeter, sementara hewan serupa yang lebih modern dapat menggali 10 kali lipat lebih dalam. Namun penelitian ini juga menunjukkan bahwa meski mereka hanya menggali sedalam satu sentimeter, hal tersebut cukup untuk memicu perubahan global.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian ini sendiri telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications pada 2 Juli 2018.