news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenapa Bayi Baru Lahir Tak Mengeluarkan Air Mata dan Keringat?

16 September 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tangisan seorang bayi saat terlahir ke dunia merupakan pertanda bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi yang sehat. Menariknya, meski saat itu bayi menangis kencang, jika diperhatikan dengan seksama kita akan segera tahu bahwa bayi tersebut sama sekali tak mengeluarkan air mata.
ADVERTISEMENT
Kata Sage Timberline, dokter anak dari Davis Children’s Hospital di Sacramento, California, AS, saluran air mata pada bayi yang baru lahir belum berkembang seluruhnya. Meski begitu, bayi-bayi yang baru lahir ini sudah bisa menghasilkan cukup air mata untuk melapisi mata dan membuatnya tetap lembab.
Hanya saja, menurut Timberline, butuh waktu tiga atau empat minggu bagi bayi untuk bisa benar-benar mengeluarkan air mata yang menetes saat menangis. Timberline pun menjelaskan bahwa mata bayi yang baru lahir cenderung kering.
ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Bicara soal menangis, Timberline mengungkapkan hal tersebut bisa terjadi ketika manusia merasakan gejolak emosi seperti kesedihan, kemarahan, atau bahkan terharu karena terlalu bahagia. Nah, ketika menangis, umumnya kita bakal mengeluarkan air mata.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan Live Science, Timberline menjelaskan bahwa air mata diperlukan untuk melindungi indera penglihatan sekaligus membuat mata tetap lembap. Menurutnya, saat manusia stres kemudian menangis, air mata yang dihasilkan bermanfaat untuk melindungi mata.
Air mata yang dipicu dorongan emosional, kata Timberline, mampu membantu melepaskan hormon pemicu stres yang telah terakumulasi selama seseorang mengalami masa-masa sulit. Dengan menangis, manusia bisa merasa lebih lega.
Setelah terungkap alasan mengapa bayi yang baru lahir menangis tanpa mengeluarkan air mata, timbul lagi pertanyaan lain mengapa bayi juga tidak berkeringat? Sama halnya dengan kondisi mata bayi yang baru dilahirkan, kulit mereka ternyata juga cenderung kering.
Ilustrasi kulit bayi. Foto: Shutterstock
Itu sebabnya, dalam cuaca sepanas apa pun, bayi yang baru lahir hampir tidak pernah mengeluarkan keringat. Kondisi ini terjadi hanya beberapa minggu setelah mereka dilahirkan. Penyebab bayi yang baru dilahirkan tak berkeringat, kata Timberline, karena kelenjar keringat mereka belum berfungsi dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, manusia memiliki dua kelenjar keringat, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Pada bayi yang baru lahir, kedua kelenjar ini sebenarnya telah terbentuk meski belum bisa memproduksi keringat.
Kelenjar apokrin mengeluarkan keringat melalui folikel rambut. Sebelum bayi memasuki masa pubertas yang menyebabkan terjadinya perubahan hormon, kelenjar apokrin belum bisa diaktifkan.
Adapun kelenjar ekrin telah mulai terbentuk saat kehamilan memasuki usia empat bulan. Kelenjar ini muncul pertama kali di telapak tangan dan telapak kaki janin. Barulah saat memasuki bulan kelima kehamilan, kelenjar ekrin menutupi hampir seluruh bagian tubuh.
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Shutterstock
Timberline mengungkapkan bahwa kelenjar ekrin yang paling aktif pada bayi yang baru saja dilahirkan terletak pada bagian dahi mereka. Setelah itu, barulah seorang bayi mulai bisa berkeringat di seluruh anggota tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Para orang tua patut waspada apabila mendapati bayi mereka mengalami gejala-gejala seperti kulitnya panas dan memerah, pernapasannya tidak beraturan, rewel, dan menjadi kurang aktif bergerak. Sebab, kata Timberline, mungkin saja itu terjadi karena mereka merasa kepanasan.
Meski merasa kepanasan, bayi yang baru lahir belum bisa berkeringat di sekujur tubuhnya. Oleh karena itu, para orang tua perlu menyiasatinya dengan membuat si bayi terhindar dari kondisi atau cuaca panas yang terlalu ekstrem. Caranya bisa dengan melepaskan pakaian luar si bayi atau gunakan kipas angin agar tercipta sirkulasi udara.