Kepala Mumi 'The Crusader' Dipenggal dan Dicuri dari Gereja Irlandia

28 Februari 2019 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mumi yang tersimpan di Gereja St. Michan's  di Irlandia Foto: Jennifer Boyer/Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Mumi yang tersimpan di Gereja St. Michan's di Irlandia Foto: Jennifer Boyer/Flickr
ADVERTISEMENT
Mumi berusia 800 tahun di Irlandia menjadi korban aksi vandal. Kepala dari mumi yang dikenal sebagai "The Crusader" itu dipenggal dan dibawa kabur dari tempat peristirahatannya di Gereja St. Michan's.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan Church of Ireland, para vandal diduga membobol ruang bawah tanah Gereja St. Michan's pada akhir pekan 23 atau 24 Februari lalu. Mereka disebut "menodai" beberapa tubuh mumi yang dimakamkan di sana. Kejadian ini baru ditemukan oleh staf gereja tersebut pada Senin (25/2) lalu.
Selain memenggal kepala mumi "The Crusader", dan membalik peti mati si mumi, para vandal juga merusak mumi berusia 400 tahun bernama "The Nun".
"Saya harap bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mendengar hati nuraninya dan mengembalikan kepala dari The Crusader ke tempat seharusnya," ujar uskup agung Dublin dalam suatu pernyataan yang dilansir Live Science.
Sekarang pihak kepolisian Irlandia sedang melakukan investigasi atas kasus ini.
Gereja St. Michan's adalah salah satu gereja bersejarah di Irlandia. Gereja telah ada sejak 1095, tapi bangunan gereja sekarang selesai dibangun pada 1685.
ADVERTISEMENT
Ruang bawah tanah gereja ini menyimpan banyak mumi, namun kebanyakan tidak diketahui sejarahnya. Menurut pihak gereja, tubuh pria dan perempuan yang dimakamkan di sana perlahan menjadi mumi secara alami. Hal ini karena ada batu gamping di sana yang menyerap kelembapan udara.
Tapi udara kering di sana juga menyebabkan beberapa peti mumi hancur dan mengekspos mayat di dalamnya ke pandangan publik. Mumi The Crusader dan The Nun termasuk yang paling populer di antara para turis.
Menurut Atlas Obscura, staf gereja itu pernah memberi izin pada para pengunjung untuk menjabat tangan mumi The Crusader yang keluar dari petinya. Praktik ini dihentikan pada 2017 lalu.
Para ahli sejarah menduga bahwa The Crusader turut berpartisipasi pada Perang Salib ke-4 yang terjadi antara 1202-1204. Ia memiliki tinggi sekitar dua meter dan kakinya harus dipatahkan agar si mumi muat dimasukkan ke dalam peti matinya.
ADVERTISEMENT