Kisah Wanita India yang Pertama Kali Melahirkan di Usia 70

Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock

Seorang perempuan asal India mencetak sejarah baru. Dia tercatat sebagai ibu tertua yang melahirkan anak kembar.

Ibu bernama Erramatti Mangayamma itu berusia antara 73 atau 74 tahun saat melahirkan anak kembar perempuan pada Kamis, 5 September 2019. Kedua anak itu lahir dengan prosedur operasi caesar.

Kehamilan Mangayamma sendiri bisa terjadi berkat proses in-vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung. Menurut laporan CNN, Mangayamma dan suaminya, Sitarama Rajarao, telah lama berusaha memiliki anak. Tapi, usaha mereka belum pernah berhasil.

Akhirnya, pada 2018 lalu keduanya mengunjungi klinik bayi tabung Ahalya IVF. Oleh pihak klinik, Mangayamma dianggap cukup sehat untuk menjalani prosedur itu.

Ilustrasi bayi kembar. Foto: Shutterstock

Dalam prosedur yang Mangayamma jalani, para dokter menggunakan sel telur dari pendonor, karena perempuan itu telah mengalami menopause. Sel itu lalu dibuahi oleh sel sperma dari suaminya.

Karena melihat usia Mangayamma dan kandungan bayi kembarnya, para dokter memutuskan melakukan operasi caesar. Menurut laporan, proses kelahiran dua bayi itu berlangsung lancar.

"Operasi berjalan lancar. Si ibu serta kedua bayinya dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan adanya komplikasi," ujar Sanakayyala Uma Shankar, salah satu dokter yang menangani kelahiran ini, dilansir Gizmodo.

Ibu baru tertua

Karena melahirkan untuk pertama kali di usia antara 73 atau 74 tahun, Mangayamma disebut sebagai ibu baru tertua. Sebelumnya, ada Daljinder Kaur yang pertama kali melahirkan di usia 72 tahun.

Selain itu, ada dua kasus lain di mana perempuan berusia 70 tahun yang melahirkan. Semua kasus ini terjadi di India, di mana aturan mengenai bayi tabung tidak begitu ketat.

Mangayamma sendiri disebut tak sabar menjalani kehidupan barunya dengan kedua anaknya. Sayangnya, catatan atas kejadian kelahiran di usia tua, seperti yang Mangayamma jalani, sering kali berakhir tragis.

Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash

Pada 2009 lalu, seorang perempuan bernama Maria del Carmen Bousada de Lara yang berusia 66 tahun menjadi ibu dari anak kembar laki-laki. Dia berbohong atas usianya demi bisa menjalani terapi kesuburan di Amerika Serikat.

Maria lalu didiagnosis mengidap kanker setelahnya. Kanker itu diduga kuat disebabkan terapi yang ia jalani. Perempuan itu lalu meninggal sebelum kedua anaknya berusia tiga tahun.

Sementara itu, Mangayamma akan terus diawasi kondisinya selama tiga minggu ke depan. Kedua anaknya sekarang mendapat ASI dari pendonor. Ini karena Mangayamma tidak lagi bisa memproduksi ASI.