Konsumsi Alkohol dalam Jumlah Sedang Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Ilustrasi minum bir. (Foto: Free-Photos via pixabay)

Konsumsi alkohol secara moderat atau sedang ternyata bisa meningkatkan kesuburan pria. Hal ini ditemukan para peneliti dalam riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal Andrology.

Dilansir IFL Science, dalam riset tersebut para peneliti melaporkan bahwa pria yang mengonsumsi empat hingga tujuh unit (satu unit sama dengan 12,5 gram etanol atau setara dengan 125 mililiter anggur atau 330 mililiter bir) tiap minggunya memiliki volume air mani dan jumlah sperma yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari jumlah tersebut.

Menurut para peneliti, mereka yang minum alkohol sangat sedikit dan mereka yang minum terlalu sering tidak mendapatkan manfaat ini.

Dalam risetnya para peneliti mempelajari sampel air mani dari 323 pria yang sedang menjalani prosedur di klinik kesuburan di Italia. Mereka mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan produksi sperma, seperti konsumsi alkohol, usia, berat badan, aktivitas fisik, konsumsi kafein, dan status merokok.

Dari sana ditemukan adanya pola kualitas air mani yang lebih baik di antara para peminum alkohol dalam jumlah sedang. Namun demikian, dalam riset sebelumnya ditemukan bahwa konsumsi alkohol malah memperburuk kualitas sperma.

Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )

Para peneliti dalam riset ini menduga terjadinya inkonsistensi dalam hasil dua riset berbeda ini berasal dari bagaimana masing-masing riset mengkategorikan konsumsi alkohol dan kebiasaan minum pesertanya. Peneliti dalam riset terbaru ini sendiri meyakini bahwa ada hubungan antara konsumsi alkohol dengan peningkatan kesuburan pria.

"Hubungan antara minum alkohol dengan kualitas air mani dapat dibuktikan secara biologis. Bir dan anggur diketahui mengandung polifenol (senyawa kimia yang mengandung antioksidan yang kuat), seperti resveratrol atau xanthohumol, yang mendemonstrasikan potensi kuat melindungi sel dan mengobatinya," kata para peneliti.

"Tapi riset yang berbeda secara eksperimen telah membuktikan bahwa alkohol memiliki efek buruk pada sistem reproduksi pria. Efeknya juga bisa mengganggu tingkat testosteron," imbuh mereka.