Koral Ternyata Bisa Makan Ubur-ubur, Bagaimana Cara Mereka Berburu?

Koral Astroides calycularis memakan ubur-ubur Pelagia noctiluca. (Foto: Fabio Badalamenti/Italian National Research Council)

Ternyata bukan hanya singa atau serigala saja yang bisa memburu mangsanya secara berkelompok. Suatu spesies koral ternyata juga melakukan hal yang sama, meski tidak serupa.

Dilansir Mongabay, temuan ini telah dilaporkan oleh tim peneliti di dalam jurnal Ecology. Dijelaskan bahwa spesies koral bernama Astroides calycularis bisa menangkap spesies ubur-ubur bernama Pelagia noctiluca.

"Dua spesies ini telah dikenal cukup lama, tapi sebelumnya kita belum mengetahui bahwa koral bisa menangkap dan memakan ubur-ubur Pelagia noctiluca," ujar Fabio Badalamenti, ahli ekologi laut dari Italian National Research Council, sekaligus anggota tim peneliti.

Menurut tim peneliti, ini adalah kali pertama peneliti bisa mendokumentasi perilaku kolektif dari koral tersebut.

A. calycularis sering juga disebut sebagai koral oranye. Mereka sering ditemukan di sebelah barat Laut Mediterania. Biasanya mereka menempel secara berkelompok pada dinding vertikal dan juga gua bawah laut.

Dijelaskan oleh para peneliti bahwa, bagian polip (bagian tubuh memanjang) dari koral ini biasanya tumbuh hingga sekitar empat sampai lima milimeter. Koral ini bahkan bisa tumbuh dua kali dari ukuran tersebut.

Koral Astroides calycularis memakan ubur-ubur Pelagia noctiluca. (Foto: tato grasso via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0))

Cara koral memangsa ubur-ubur

Sebenarnya koral ini mendapatkan bantuan dari ombak saat memangsa ubur-ubur. Menurut hasil observasi tim peneliti, ketika ombak menghempaskan tubuh ubur-ubur ke dinding bawah laut yang dipenuhi koral A. calycularis, beberapa koral akan langsung mengikat tubuh si ubur-ubur.

Lalu koral lain akan mulai memakan bagian tangan dari si ubur-ubur. Menurut peneliti, hal ini terjadi dalam rentang waktu antara satu hingga lima menit.

Koral-koral ini tidak selalu sukses dalam memangsa ubur-ubur. Terkadang ubur-ubur bisa kabur, namun tim peneliti menemukan beberapa ubur-ubur mati di dasar laut yang mengindikasikan usaha kabur mereka sia-sia.

Danau ubur-ubur Palau. (Foto: Flickr/DrTeNFeet)

Tim peneliti mengatakan bahwa perilaku koral tersebut tidak membahayakan populasi ubur-ubur. Para peneliti menambahkan bahwa ubur-ubur adalah salah satu sumber makanan penting bagi koral tersebut, yang biasanya hanya memakan plankton di air.

"Ini adalah sebuah observasi yang sangat menarik," kata Murray Roberts, ahli biologi kelautan dari University of Edinburgh sekaligus anggota tim riset.

"Pamahaman umum kita adalah koral-koral tidak memakan ubur-ubur. Temuan ini menunjukkan bahwa kita harus terus membuka mata serta pikiran kita atas temuan-temuan baru," imbuhnya.